45

187 7 0
                                    

Maaf izinkan aku kembali dengan dia yang aku cinta dan Tolong Biarkan aku bahagia walaupun mungkin hanya untuk sementara

-KetikaWaktuMerubahSegalanya-

***

Rey mengerem motornya saat sudah sampai di gerbang sekolah Fita. Hari ini Rey kembali menjemput Fita terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolahnya.

"Makasih ya Rey" kata Fita setelah turun dari motor Rey

Rey mengangguk "lutut kamu udah ga sakit?" Tanyanya

Fita menggeleng dan tersenyum "engga Rey, lagian cuma luka dikit juga kan"

Rey mendecak "Kalau aja orang itu bukan cewe, udah gue kirim ke rumah sakit"

"Ish sok jagoan" ledek Fita "cepet gih berangkat ke sekolah, nanti kalau telat malah gue yang di salahin"

Rey mengangguk "nanti pulang aku jemput ya"

"Jangan"

"Kenapa?"

"Itu apa ituu.."

Rey mengerutkan dahinya "itu apaan?"

"Kata Arby mau jemput"

Rey menghela nafas kasar "oh yaudah" kemudian pergi dari hadapan Fita.

Fita mulai memasuki gerbang sekolah saat Rey sudah tidak terlihat. Di dalam kelas, Chika langsung pindah ke tempat duduknya saat Fita datang karena sejak tadi Chika duduk di samping Dila.

"Lo udah gapapa kan?" Tanya Chika

"Gapapa ko chi"

Dila mendengus "ko ada yaa cewe gila kaya si sania, coba aja lo ga ke toko buku kemaren, mungkin gaakan ketemu cewe gila kaya dia"

"Udahlah biarin toh udah terjadi"_Fita

"Gue ga habis pikir deh, ko bisa ka Fahrul punya mantan kaya gitu"_Dila

"Udah kali biarin, orang ka Fahrul juga yang salah maen ninggalin aja"_Chika

"Dil.. Chi.. Tadi malem Arby ke rumah" Kata Fita pelan

"What?" Dila menggebrak meja

Chika terkesiap "anjir kalem dong dil"

"Ngapain dia ke rumah lo?" Dila menatap Fita penuh selidik

"Dia minta kesempatan buat perbaiki hubungan kita, tapi gue takut semua akan berakhir sama"

"Setiap orang berhak memiliki kesempatan kedua ta, gue tahu lo masih sangat mencintai dia. Jangan bohongi perasaan lo sendiri, kalau seandainya dia kembali seperti itu, akan dengan mudah lo melupakannya. Tapi semoga ga kaya gitu lah" jelas Chika memberi pendapat

"Engga" sanggah Dila

"Engga apaan?" Tanya Chika

"Fita gaboleh sama Arby lagi"

"Kenapa?" Kaget Fita

"Lo mau sakit hati lagi sama dia ?"

"Tapi gue sayang sama dia.. Dia juga pernah bahagiain gue" jawab Fita

Dila tertawa hambar "bahagia ? Lo nangis-nangis lo bilang bahagia? Lo bisa bedain ga sih mana sayang sama mana bego ?"

Fita tersentak, perkataan Dila sangat melukai hatinya "kenapa lo ngomong kaya gitu Dil ?"

"Karena gue suka__" Dila menggantung perkataannya dan matanya membulat karena kaget dengan apa yang barusan ia katakan

"Suka? Suka sama Ar....."_Fita

Ketika Waktu Merubah SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang