Bagian 2: Gue nikah?
"Kamu yang tiba-tiba hadir ke dalam. Hidupku dan merusak segalanya." (Mia)
Aku membuka mataku perlahan. Tak ada dering alarm, tak ada teriakan mama yang membangunkanku. Pening. Kepalaku masih terasa sangat pusing. Ruangan di sekitarku gelap dengan wangi aroma pengharum ruangan.
Aku merasakan sesuatu yang berat melingkar di perutku. Aku meraba perutku dan kudapati sebuah tangan kekar melingkar di sana.
Tunggu? Apa yang sedang terjadi. Aku berusaha secepat mungkin mengembalikan kesadaranku dan berbalik. Seorang lelaki bertelanjang dada sedang tertidur nyenyak di hadapanku.
Wait? Apa ini? Siapa dia?
Lelaki dengan bulu mata yang cukup indah, rahang yang tegas dan jawline yang benar benar-benar indah. Lelaki itu menggeliat kecil. Refleks dia menaikku ke arah dadanya.
Astaghfirullah mama. Aku dipeluk lelaki tanpa pakaian. Seketika otakku tersadar dan aku menjerit.
"Aaaaaaaaakkkhhhhhhh!"
Aku berteriak kencang. Lelaki itu membuka matanya dengan geragapan.
"Ada apa, Mia? Apa yang terjadi?" gumamnya setengah tak sadar.
"Kamu siapa?"
Apa yang kamu lakukan Mia? Bisa-bisanya kamu tidur dengan seorang lelaki asing. Ganteng sih, tapi kalau sampai mama tahu aku bakalan dibunuh!
"Apa kamu baik-baik saja?" Lelaki itu bergerak ke arahku tanpa mempedulikan selimut yang melorot dan memperlihatkan perutnya yang kotak-kotak.
"Aaaaakkk, mataku! Akh... Pakai dulu bajumu," gumamku sambil menutup mataku dengan kedua tangan.
"Kenapa sih, Mi. Kenapa kamu jerit-jerit malam-malam gini?"
"Udah pakai kaos belum?"
"Udah."
Aku membuka mataku dan mendapati lelaki itu telah memakai kaos polo dan tengah menatapku denhan tatapan penuh tanya.
"Kamu siapa?"
"Hah?"
"Aku tanya kamu siapa?"
"Aku Brian."
"Brian? Brian siapa?"
"Kamu lupa siapa aku?"
Aku mengangguk. Ya mana kutahu siapa dia. Kenal saja tidak. Tahu-tahu aku bangun dan tidur di sampingnya. Aneh banget gak sih? Kebayang gak sih kalau kamu jadi aku?
"He em. Kamu siapa?"
"Aku Brian, Mi. Masa kamu lupa sama suami sendiri."
"Hah? Apa? Suami sendiri?"
"Iya."
Demi apa ini gak lucu! Mana mungkin lelaki ini suamiku. Aku kapan nikahnya? Kapan ijab qabul? Terus aku sama sekali gak tahu dia siapa, lalu bagaimana aku bisa menikah dengannya? Aku tidak mungkin memutuskan hidup bersama dengan lelaki seperti dia.
"Suamiku?"
"He eh. Masa kamu lupa sama aku?"
"Aku aja gak kenal siapa kamu," sungutku.
"Ini gak mungkin! Masa aku istri kamu? Demi apa coba."
"Kamu gak percaya sama aku?"
"He eh. Aku harus ketemu mama. Aku harus minta penjelasan bagaimana ini bisa terjadi. Ah!"
Lelaki itu mendekatiku dan menempelkan tangannya di dahiku, "Apa kau merasa pusing?" gumamnya dengan nada khawatir.
"Sedikit."
"Apa kau baik-baik saja?"
"Maksudmu?"
"Aku rasa kita harus ke dokter. Aku takut ini efek samping dari kecelakaan seminggu yang lalu."
Hah? Kecelakaan? Apalagi ini!
"Aku pengen ketemu mama sekarang!" Tegasku.
"Iya aku ngerti tapi--"
"Kamu jangan coba-coba menghentikanku. Aku belum bisa percaya kalau kamu suamiku."
"Iya aku ngerti, mi. Tapi---"
"Ih apaan lagi sih nyebelin," aku beranjak dari kasur dan berjalan cepat menuju pintu.
"Kamu yakin mau ke rumah mama sepagi ini?"
"Yakin. Aku juga gak minta kamu buat nganter aku," gumamku.
"Bukan gitu. Tapi---"
"Gak usah bawel deh!"
Brian berjalan mendekatiku. Lelaki itu membawa sebuah jaket di tangannya. Dia melingkarkannya ke tubuhku. Lalu berbisik di telingaku.
"Kamu yakin mau ke rumah mama pakai lingerie kek gini?"
Aku menurunkan pandanganku. Ebuset sejak kapan aku pakai baju tipis kek gini. Mana tipis banget kayak saringan tahu. Refleks aku merapatkan jaketku.
"Aaaaaakhhhh! Apa yang sebenarnya terjadi kenapa aku pakai baju kek gini?"
"Masa harus kujelasin juga," ujar Brian santai sambil mengacak rambutku.
"Aku antar ke rumah mama, kamu ganti baju dulu sana," gumam Briam sambil masuk ke kamar mandi.
Mama, apa yang sebenarnya terjadi?
A/N halo, gabut banget makanya aku update cepet hehhehe. Semoga suka ya. Jangan lupa vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 Halu
FanfictionWelcome to zona bebas halu, bucin, dan baper, lemondeul. Harap dijaga baik-baik hatinya biar ga baper. Jangan lupa vote dan komen ya. Request story and pict: Tinggalin komen dan dm aja. Follow Twitter @J_key1219 Mention kalau mau request...