Splash: Sorry, How Can I Stop Loving You

263 24 0
                                    

"Bri hasilnya gimana? Bagus?" Dia bertanya  dengan  nada  cemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bri hasilnya gimana? Bagus?" Dia bertanya  dengan  nada  cemas.  Gue menggeleng.

"Jelek." gumamku sambil melihat  hasil di kamera.

"Seriusan jelek. Ih!" gumamnya dengan nada manja.  Gue bohong. Sebenarnya  hasilnya bagus. Cuma gue bilang jelek, pengen  liat wajah ngambeknya.

Dia berlari mengampiriku diantara semilir angin  dan batu karang.

"Coba liat." dia meminta  kamera yang kupegang.  Lalu melihat  hasil fotonya.

"Ih beneran jelek kok muka aku ketutup rambut," gumamnya dengan wajah cemberut. Gue tertawa. Lalu merapikan anak-anak rambutnya  yang tersibak angin.

"Ulang lagi ya. Please." gumamnya  saat itu.  Aku pun  mengangguk.

Dia bersiap untuk berpose.  "Key,"  gumamku  memanggil namanya. Dia memandangku.

"Apa? "

" Jadi pacarku mau gak?" Dalam hitungan detik tepat saat gue mengambil gambar dia terkejut.
Dan hasil fotonya  benar-benar  bagus. Key melongo. Masih melongo.

"Bercanda,  bercanda. Serius amat," gumam gue.  Bagi manapun  juga aku tak ingin menghancurkannya.  Dan ini  semua terasa tak benar.  Dia tunangan kakakku dan aku tak bisa memilikinya. Bagaimanapun  gue gak mau jadi  lelaki brengsek  ngerebut tunangan kakak gue sendiri.

End

Hi Hello  author  is back kali ini bawa beberapa  splash ga cuma satu.  Semoga  suka ya. Heheh

Day6  HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang