"Yang," Kamu menoleh dan mendapati Jae membawa dua buah balon. Jika perempuan lain bakal bilang jae romantis tapi kamu tidak.
"Jae!" kamu menjerit dengan wajah memucat dan berusaha untuk kabur secepat kilat.
Namun sebelum kamu berlari. Jae terlebih dahulu menahan pergelangan tanganmu.
"Wait... Wait... Baby Aku tahu kamu tidak suka ini. Tapi jangan lari." Gumamnya.
Tangan kamu bergetar dan kamu tak berani membuka mata. Sudah lama kamu takut sama yang namanya balon dan kamu tidak suka.
"Yang, coba buka matanya. Ini gak papa." ujarnya meyakinkanku. "Gak mau, aku takut."
"Come on, ini gak papa. Apa yang kamu takutkan? Ada aku di sini." gumamnya mencoba meyakinkanmu.
Hingga kamu berani mencoba membuka mata. "Ingin coba menyentuhnya?" gumamnya dengan lembut.
Kamu menggeleng, "Nanti kalau Bledhos eottokeeeee?" ujarmu dengan ragu-ragu. Jae tersenyum.
"Tidak akan. Dan meskipun bledhos tidak akan sakit. Mau nyoba nyentuh bareng?"
Jae menggenggam tanganmu dan tangan kirinya mendekatkan balon ke arahmu. Pelan tapi pasti kamu menyentuh balon yang selama ini kamu takuti.
"See, gak papa kan?" Gumam Jae yang tanpa sadar telah memelukmu dari belakang.
Kamu tersenyum tipis, "Iya.." jawabmu dengan suara lirih dan hati yang tak bisa berhenti deg-degan. Karenanya kamu memiliki keberanian, menaklukan ketakutanmu selama ini. Kamu sangat meyayanginya. Terima kasih, jae.
A/n heheh pendek banget namanya juga splash hehehhe. Terima kasih sudah membaca jangan lupa vote dan komen 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 Halu
FanfictionWelcome to zona bebas halu, bucin, dan baper, lemondeul. Harap dijaga baik-baik hatinya biar ga baper. Jangan lupa vote dan komen ya. Request story and pict: Tinggalin komen dan dm aja. Follow Twitter @J_key1219 Mention kalau mau request...