Day6 Halu

BEAUTIFUL FEELING (PART1)

Special Episode:
Beautiful Feeling (Episode Spesial 3 tahun Day6)

*Cerita ini hanyalah karangan dan fiktif belaka. Buat Jae cepet sembuh. Kamu adalah orang yang paling kuat yang pernah kutemui. Eh belum pernah ketemu ding. Hehehe. Sebelum membaca ini katakan pada diri sendiri bahwa kalian tidak akan menangis. Biar author saja yang nangis. Baper dan nangis bukan tanggungan author. Ditulis sambil mendengarkan video beautiful Feeling yang diputar berkali-kali.

Cast: Park Sungjin, Park Jaehyung, Kang Young Hyun (Brian), Kim wonpil, Yoon Dowoon, Deisikseu you eh woiii ngapain fanschant. Heehhehe. Letzgetit.

Dowoon merekatkan kedua tangannya khawatir.

"Hyung, eottoke?" gumam Dowoon dengan mata setengah berkaca.

Wonpil mendekati Dowoon dan memeluk bahu Dowoon, sebagai sesame maknae dia tahu sekali perasaan Dowoon.

Sungjin yang tak biasa dengan skinship hanya bisa menatap Dowoon, "Gwenchana dia akan baik-baik saja," gumam Sungjin.

Brian menghampiri Dowoon lalu memeluk Dowoon layaknya seorang kakak.

"Gwenchana, Jaehyung pasti akan baik-baik saja," gumam Brian menenangkan Dowoon.

Diantara empat orang tersebut, jelas sekali yang paling khawatir adalah Sungjin. Sebagai seorang leader dia merasa bertanggung jawab atas kesehatan anggotanya. Namun kali ini Sungjin merasa gagal ketika melihat Jae pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

"Bang Ian, Apa Jaehyung Hyung akan baik-baik saja?" Tanya sang maknae. Dowoon menatap Brian dengan tatapan baby facenya.

"Tentu saja, Jaehyung Hyung seseorang yang kuat. Dia pasti bisa melewati ini," gumam Brian sambil tersenyum tipis.

"Doun sayang Jaehyung, Hyung," lirih Dowoon menangis.

"Ara, kita tahu Dowoon sayang Jaehyung Hyung, tapi jangan menangis. Jika Jaehyung tahu Dowoon menangis, dia pasti akan sedih," gumam Brian sambil menepuk- nepuk bahu Dowoon lembut.

"Wonpil juga sayang Dowooon," gumam Wonpil tiba-tiba. Dia merekatkan pelukannya di bahu Dowoon.

Brian melirik Sungjin yang lebih banyak diam sejak mereka tiba di depan pintu UGD ini. Brian berjalan mendekati Sungjin

"Hyung, gwenchanayo?" gumam Brian. Brian tahu betul bagaimana Sungjin. Dia pasti sangat terkejut dan merasa yang paling bertanggung jawab atas semua ini.

Sungjin tidak bisa menutupi kesedihannya. Jika dia bisa menggantikan Jae, dia rela.menggantikan posisi Jae. Brian duduk di samping Sungjin.

"Eum, gwenchana," gumam Sungjin singkat sambil  tersenyum  getir.

"Hyung, jangan nyalahin diri sendiri. Ini bukan salah, Hyung," gumam Brian seolah paham apa yang dirasakan Sungjin.

Sungjin bukan tipe orang yang mudah mengungkapkan perasaannya. Sebagai seorang leader Sungjin jelas sedih karena Jae sakit. Dia merasa yang paling bertanggung jawab pada Jae, karena Jae sakit setelah memakan Cilok pemberiannya.

"Ini semua salahku," gumam Sungjin menyalahkan diri sendiri.

"Hyung, ini bukan salah  Hyung. Bukannya sudah kubilang Jaehyung Hyung sakit bukan karena Hyung. jadi kumohon  jangan merasa bersalah," Brian menepuk bahu Sungjin.

"Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan Jaehyung?" Gumam Sungjin dengan suara serak. Dia menggigit bibirnya berusaha untuk tidak menangis.

"Jaehyung pasti akan baik-baik saja. Kamu tahu kan Jaehyung itu kuat. Dia bahkan bisa melalui yang lebih dari ini selama ini. Dia akan segera pulih, Hyung," gumam Brian.