Pukul dua pagi. Kamu mengucek mata dan mengumpulkan segala kesadaranmu. Sebuah panggilan video dari Jae.
Kamu menggeser tombol hijau menempelkan di telinga.
"Halo," gumammu dengan mata terpejam.
"Hai," gumamnya. "Kenapa gelap sekali," kamu baru sadar salah menempelkan hape ke telinga dan menjauhkannya.
"Eum," gumammu dengan mata masih merem.
"Masih ngantuk ya?" Tanyanya sambil tertawa.
"He em." Kamu hanya bergumam.
Di seberang sana Jae tengah rapi. Dengan setelan kaos santai dan celana pendek.
"Di sana jam berapa?" Tanyamu. Pada akhirnya kamu berusaha membuka matamu. Meski masih sangat mengantuk.
"Jam lima sore. Aku baru selesai kuliah."
"Ah," kamu hanya mengangguk-angguk kecil dan merapatkan guling yang tengah kamu peluk.
"Aku kalah banyak sama guling," gumamnya sambil terbahak di seberang sana.
Kamu membuka matamu dan menatap Jae. "Kenapa memangnya?"
"Guling enak ya bisa kamu peluk. Sementara aku yang pengen meluk kamu gak bisa," gumamnya.
Kamu tertawa. "Segitunya?"
"He em. Aku kangen sama kamu," ujarnya sambil mengelus layar hape seolah tengah membelai pipimu.
"Aku juga."
"Maaf, karena belum bisa balik indo dan ketemu kamu," gumam Jae.
"Nothing. Aku sabar kok nunggu kamu," gumammu.
"Thank you. Ya udah sekarang kamu tidur. Masih ngantuk banget kayaknya," ujar Jae.
"He em. Aku besok ada ujian siang. "
"Ya udah bobok gih. Good night. Ah, good morning," ujarnya. Kamu pun merapatkan selimut lalu bersiap merapikan telepon.
"Ga usah dimatiin panggilannya," sergah Jae.
"Kenapa?"
"Aku tungguin kamu aja sampai tidur nanti aku matiin. Mau aku nyanyiin lagu gak?"
"Mau," ujarmu tersenyum lebar. Suara Jae bagus. Sangat lembut. Mendengarnya saja bisa membuat tidurmu sangat nyenyak.
"Lagunya Day6 ya, when you love someone," gumamnya. Kamu mengangguk. Jae mulai menyanyikan lagu When you love someone dan kamu mulai merasakan suara merdu jae menyihirmu.
oneul mani himdeureotteon haruyeotjyo
geudael boneun nae gaseumi arineyo
jichin geudaereul wihae haejul su itneun geon oroji
gyeote isseojuneun geot bakke mothae mianhaeyogeudaen utneun ge jeongmal yeppeun saramiraseo
geu misoreul ireosseul ttaemada
nae jeonbureul da jwoseorado
dashi tto doedollyeojugo shipeoyodaeshin ureojugo shipgo
naega daeshin apahaejugo shipeoyo
dashin geudaeye maeume
sangcheoga naji anasseumyeon haeyoEntah kapan Jae menutup telepon kamu tak tahu. Kamu terbangun dengan sebuah pesan yang cukup mengejutkanmu.
JEMPUT AKU DI BANDARA YA JAM 8 PAGI. 😊
Kamu melirik jam di nakas. Astaga. Jam di nakas sudah menunjukkan pukul 9 siang.
Bandara? Maksudnya apa? Jae pulang?
Kamu segera menelepon Jae untuk memastikan. Ah, akan lebih baik jiia Videocall.
Dan benar saja begitu telepon diangkat Jae tengah berada di bandara.
"KAMUU BENERAN BALIK KE INDO?"
Kamu kaget.
Apa-apaan ini Jae tidak memberitahumu dan mendadak begitu aja."Surprise," ujarnya dengan senyum sumringah.
"Aaaaa aaa aaa eottokeeeee. Aku belum mandi," gumammu panik. "Udah lama nunggu ya?"
" Baru sejam kok," gumamnya.
"Kenapa ga bangunin aku?"
"Kamu keliatan capek banget semalam."
"Tunggu aku, aku akan segera ke sana."
"Iya. Ga usah buru-buru. Take your time babe," gumamnya.
Kamu segera masuk ke kamar mandi. Mandi secepat kilat dan berganti baju seadanya. Tak ada waktu untuk dandan. Yang terpenting saat ini kamu ingin segera menemuinya dan melepaskan rasa kangenmu selama tiga tahun terakhir. End.
A/N aloha. Kemarin ada yang rekues videocall splash versi jae. Ini ya.. Moga suka. Heheh jangan lupa vote dan komen ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 Halu
FanfictionWelcome to zona bebas halu, bucin, dan baper, lemondeul. Harap dijaga baik-baik hatinya biar ga baper. Jangan lupa vote dan komen ya. Request story and pict: Tinggalin komen dan dm aja. Follow Twitter @J_key1219 Mention kalau mau request...