"Kamu ngapain ke sini, Jae?"
Kamu menatapnya dengan tatapan penuh tanya.
"Jemput kamu. Masa mau ngarit di sini." jawabnya singkat cuek seolah tak ada apa-apa.
"Em maksud aku, kamu gak lupa kan kalau kita udah----" aku tak melanjutkan kata-kataku.
"Putus maksud kamu?" selanya. Aku mengangguk.
"Memangnya kalau udah putus udah jadi mantan gak boleh jemput kamu? Yang putus kan hubungan kita. Tapi kamu tetap tanggung jawabku sebelum abangmu balik dari luar negeri. Jadi mau ga mau kamu harus mau kujemput tiap hari."
Kamu terdiam. Jika melihatnya terus-terusan lalu bagaimana kamu bisa berjalan mundur untuk melupakannya. Belum apa-apa kamu yakin bahwa melupakannya kini hal yang sulit.
A/n hi hello sekadar splash buat mengisi siang ini. Semoga suka. Terima kasih vote dan komennya😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 Halu
FanfictionWelcome to zona bebas halu, bucin, dan baper, lemondeul. Harap dijaga baik-baik hatinya biar ga baper. Jangan lupa vote dan komen ya. Request story and pict: Tinggalin komen dan dm aja. Follow Twitter @J_key1219 Mention kalau mau request...