Day6 As PAPA: Brian Episode

641 60 4
                                    

Tengah malam dia pulang.  Padahal  ini udah tengah malam dan dia cuma dapat jadwal sehari libur.

Brian sama Nayoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brian sama Nayoung.

"Nayoung udah  tidur?" Tanyanya begitu masuk.  Nayoung  adalah anak kami. Gini ya bukannya aku yang dicari tapi dia nyariin Nayoung.

"Udah.  Tuh di kamar."
Gumamku dengan  wajah  ditekuk.

"Kata Jae kamu libur sehari doang  kok pulang?" gumamku sambil menghampirinya. 

"Iya dong  pulang kan kangen Nayoung  sama Abiyan."

"Jadi Nayoung  dan Abiyan doang yang dikangenin," ujarku dengan  wajah cemburu. Bayangkan saja tiga bulan aku gak ketemu dia karena dia manggung  di luar negeri.  Sekalinya  pulang  cuma sehari.

"Dih ngambek nih," gumamnya sambil memeluk  tubuhku.

"Sama kamu juga dong," gumamnya  sambil memelukku erat

"Apaan sih,  Bri,  kamu bau.  Sana mandi dulu," ujarku mendorong tubuhnya menjauh padahal masih mau dipeluk.

"Aku kan kangen  pengen meluk masa ga boleh," dia pura-pura  ngambek.

"Ya tapi mandi dulu.  Kamu mandi gih.  Aku siapin makan buat kamu." Mendengar  kata makan dia langsung  melepaskan pelukanku.

Begitu  mendengar  kata makan dia langsung  melepaskan  pelukanku. "Baiklah  istriku tercinta.  Tapi aku mau nengokin Nayoung  sama Abiyan  dulu."

"Jangan  dibangunin loh,  Bri."

"Iya."

"Aku tahu kamu suka nyiumin Nayoung  kalau  lagi tidur.  Abiyan juga.  Jangan dibangunin.  Susah tahu bikin Nayoung  bobok."

"Iya ih,  bawel," gumamnya sambil tersenyum lalu masuk ke kamar Abiyan dan Nayoung.

Aku pun segera menyiapkan makan  malam buat  Brian.  Untung aku udah masak tadi sore jadi tinggal ngangetin aja.  Begitu  selesai  menghangatkan masakan aku masuk ke kamar Nayoung.  Dan ternyata  Brian sudah tidur lelap sambil mendekap Nayoung dan Abiyan.  Ya Tuhan,  gemas sekali liat mereka bertiga  tidur. Aku  membenarkan selimut mereka lalu mengambil tempat  di samping Abiyan.  Kangen sekali rasanya tidur berempat seperti  ini.

***

Begitu bangun Nayoung  langsung  ribur lihat  papanya pulang. Dia langsung  nempel ke mana-mana gak mau  lepas.  Pokoknya ke mana-mana  maunya sama Papa Brian. Kalau Abiyan udah lebih gede dari Nayoung,  dia suka bantuin  aku masak sambil sekali nyomotin gorengan. Dia doyan makan sama kayak Brian.

"Mama,  A Young  mau makan seleal," gumam Nayoung  dengan nada lucu.  Maklum  dia belum lancar bicara.

"Iya sayang,  bentar  ya,  mama siapin susu  buat  Abiyan dulu," gumamku.

Day6  HaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang