Tengah malam dia pulang. Padahal ini udah tengah malam dan dia cuma dapat jadwal sehari libur.
Brian sama Nayoung.
"Nayoung udah tidur?" Tanyanya begitu masuk. Nayoung adalah anak kami. Gini ya bukannya aku yang dicari tapi dia nyariin Nayoung.
"Udah. Tuh di kamar."
Gumamku dengan wajah ditekuk."Kata Jae kamu libur sehari doang kok pulang?" gumamku sambil menghampirinya.
"Iya dong pulang kan kangen Nayoung sama Abiyan."
"Jadi Nayoung dan Abiyan doang yang dikangenin," ujarku dengan wajah cemburu. Bayangkan saja tiga bulan aku gak ketemu dia karena dia manggung di luar negeri. Sekalinya pulang cuma sehari.
"Dih ngambek nih," gumamnya sambil memeluk tubuhku.
"Sama kamu juga dong," gumamnya sambil memelukku erat
"Apaan sih, Bri, kamu bau. Sana mandi dulu," ujarku mendorong tubuhnya menjauh padahal masih mau dipeluk.
"Aku kan kangen pengen meluk masa ga boleh," dia pura-pura ngambek.
"Ya tapi mandi dulu. Kamu mandi gih. Aku siapin makan buat kamu." Mendengar kata makan dia langsung melepaskan pelukanku.
Begitu mendengar kata makan dia langsung melepaskan pelukanku. "Baiklah istriku tercinta. Tapi aku mau nengokin Nayoung sama Abiyan dulu."
"Jangan dibangunin loh, Bri."
"Iya."
"Aku tahu kamu suka nyiumin Nayoung kalau lagi tidur. Abiyan juga. Jangan dibangunin. Susah tahu bikin Nayoung bobok."
"Iya ih, bawel," gumamnya sambil tersenyum lalu masuk ke kamar Abiyan dan Nayoung.
Aku pun segera menyiapkan makan malam buat Brian. Untung aku udah masak tadi sore jadi tinggal ngangetin aja. Begitu selesai menghangatkan masakan aku masuk ke kamar Nayoung. Dan ternyata Brian sudah tidur lelap sambil mendekap Nayoung dan Abiyan. Ya Tuhan, gemas sekali liat mereka bertiga tidur. Aku membenarkan selimut mereka lalu mengambil tempat di samping Abiyan. Kangen sekali rasanya tidur berempat seperti ini.
***
Begitu bangun Nayoung langsung ribur lihat papanya pulang. Dia langsung nempel ke mana-mana gak mau lepas. Pokoknya ke mana-mana maunya sama Papa Brian. Kalau Abiyan udah lebih gede dari Nayoung, dia suka bantuin aku masak sambil sekali nyomotin gorengan. Dia doyan makan sama kayak Brian.
"Mama, A Young mau makan seleal," gumam Nayoung dengan nada lucu. Maklum dia belum lancar bicara.
"Iya sayang, bentar ya, mama siapin susu buat Abiyan dulu," gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 Halu
FanfictionWelcome to zona bebas halu, bucin, dan baper, lemondeul. Harap dijaga baik-baik hatinya biar ga baper. Jangan lupa vote dan komen ya. Request story and pict: Tinggalin komen dan dm aja. Follow Twitter @J_key1219 Mention kalau mau request...