11. Failed Proposal

2K 180 129
                                    

Yang di tolak camer masih bisa senyum segemash itu ya. Duhh biasnya siapa sih ini?

____________True Love____________

Beberapa hari yang lalu, Jimi memutuskan untuk memberanikan diri menemui calon mertuanya. Berniat untuk meminta restu, karena ia sungguh-sungguh ingin menjalin hubungan serius dengan Seje.

Jam 7 malam Jimi sudah sampai di rumah kekasihnya, berdoa dalam hati sebelum mengetuk pintu. Senyum manis Seje menyambutnya di pintu utama,

sangat ampuh untuk menjadi penyemangat Jimi malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sangat ampuh untuk menjadi penyemangat Jimi malam itu.

"Ayo masuk, Ibu udah nunggu di meja makan" ajak kekasihnya

Jimi menegang ditempatnya, rasa gugup itu tiba-tiba menyerangnya. Bahkan untuk melangkah masuk saja rasanya sedikit berat. Kemana kharisma dan over percaya diri yang dimiliki Jimi? Entahlah mungkin hilang di telan angin malam.

"nggak usah tegang gitu, aku ada di pihak kamu kok" Seje tersenyum seraya menggenggam tangan kekasihnya, mata Jimi mengekor mengikuti pergerakan gadis itu lalu tersenyum lebar yang membuat matanya hilang dibalik pipi chubinya.

"iyah aku percaya kok, Cuma sedikit gugup aja" ucapnya sambil menghembuskan nafas dalam.

Seje terkekeh melihatnya, Jimi lucu juga saat sedang gugup. Tanpa mau berlama-lama di depan, Seje langsung menarik kekasihnya masuk. Jimi menyapa calon mertuanya dengan canggung. Membuat wanita paruh baya itu sedikit bingung, tidak biasanya Jimi seperti ini.

Acara dimulai dengan makan malam bersama yang hanya berlangsung selama 30menit. Setelah itu dimulailah obrolan serius antara Jimi dan calon mertuanya. Seje memilih duduk disamping Jimi untuk memberikan sedikit dukungan untuk kekasihnya yang mulai pucat.

Apalagi ketika Jimi mulai menceritakan masalah keluarganya. Padahal Seje sudah melarangnya untuk bercerita langsung, biar dia saja yang memberitahu ibunya secara baik-baik.

Namun Jimi bilang, dia ingin jadi laki-laki gentle yang harus bercerita apa adanya tanpa ada kebohongan sedikitpun. Karena Jimi tidak ingin Ibu mertuanya tahu dari mulut orang lain dan kecewapada akhirnya.

Jimi sudah menyiapkan hati kalau-kalau Ibu Seje menolaknya. Baginya seorang Ibu punya kuasa mutlak dalam memilih calon menantu yang terbaik untuk putrinya.

Apapun keputusan dari Ibunya Seje, Jimi akan menerimanya dengan ikhlas, namun tetap berusaha membuktikan bahwa dialah yang terbaik untuk Seje.

Baik seje maupun Jimi sama-sama menghembuskan nafas lega saat Jimi selesai bercerita dan menyampaikan maksud kedatangannya malam ini. Kini mereka berdua harap-harap cemas dengan respon wanita paruh baya yang kini hanya tersenyum simpul dihadapan mereka.

"sebelumnya Ibu turut prihatin sama mama kamu, semoga beliau tenang dialam sana. Ibu sih seneng-seneng aja kalo emang kamu mau serius sama anak Ibu, tapi sebelum meninggal ayahnya Seje sempet pesen ke Ibu. Dia bilang kalo Seje mau menikah, dia harus menikah dengan laki-laki yang Seiman, yang mampu jadi Imam untuk Seje dunia akhirat, dalam artian dia harus soleh"

TRUE LOVE (Sequel Kawin Kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang