TRUE LOVE (Sequel Kawin Kontrak)

1. Honeymoon

Malam telah menyapa, menjadi alarm alami bagi manusia untuk segera menghentikan aktifitasnya dan beristirahat sejenak. Memberi waktu bersantai untuk tubuh yang mulai kelelahan.

Namun itu tidak berlaku untuk Jeki. hampir satu minggu pria itu selalu pulang malam karena harua kerja lembur.

Percuma juga pulang sore, unanya masih haid.

Mungkin itulah yang ada dipikiran Jeki, tapi tidak semata-mata karena itu. Akhir-akhir ini usahanya maju pesat, membuatnya semakin sibuk.

Setiap hari ia harus bertemu dengan banyak klien. Belum lagi ia harus mempelajari setumpuk berkas perusahaan yang ingin mengajaknya kerjasama. Rasanya berat tapi itulah resiko yang harus ia emban sebagai seorang C.E.O.

Cklek

Pintu ruangannya terbuka, seseorang menyembulkan kepalanya lalu menatap tak percaya pada jeki yang masih duduk tenang bersama setumpuk dokumen dihadapannya.

"Buset yang mau honeymoon hari gini belum pulang, ngapain aja lo Jek" Pekik Jimi heran

"kerja lah ngapain lagi" jawabnya tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun

Jimi melangkah masuk, bermaksud menghampiri sepupu kesayangannya itu.

"pulang Jek, kerjaan bisa gue handle besok, udah lo tenang aja"

Sukses, Jeki menghentikan aktifitasnya sejenak, mendongakkan wajahnya untuk sekedar menatap wajah paling menyebalkan sekaligus menggemaskan itu.

"Thanks atas tawaran lo, tapi gue Cuma mau mastiin semuanya aman dan nggak ada yang terlewat" ujarnya kembali sibuk dengan lembaran dokumen perusahaan.

"yaelah nggak percaya banget nih anak sama gue, kalo gue bilang pulang ya pulang" Jimi nekat merebut semua dokumen dihadapan Jeki.

"Jim siniin nggak,"

"pulang Jeki! udah malem kasian Una pasti udah nunggu lo di rumah"

Benar juga, akhir-akhir ini ia sering melewatkan makan malam bersama istrinya karena selalu pulang terlambat. Bahkan seringkali Jeki mendapati istrinya sudah tidur atau malah ketiduran di sofa akibat menunggunya.

"woi malah bengong, pulang sana. katanya mau bikin anak"

"Lo ya Jim, kalo ngomong suka bener hehehe" cengiran Jeki dibalas tawa renyah Jimi

"yaudah gue pulang dulu ya, urusin proyek yang bener, pokoknya honeymoon kali ini gue bakalan lama dan nggak akan pulang sebelum Una hamil"

"wkwkwkwk parah juga lo, udah tenang aja semuanya beres sama Jimi" Jimi menepuk dadanya sombong.

"good Job " tepukan pelan di bahu Jimi mewakili betapa bangganya jeki atas kerja keras sahabatnya selama ini.

"balik dulu ya Jim, kalo ada apa-apa email aja"

"siap boskuh"

"assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

Jimi menarik senyum lebar kala tubuh Jeki menghilang dibalik pintu. Terlalu bahagia melihat sahabat, sekaligus sepupu dan bos kesayangannya itu kini terlihat lebih hidup dan bahagia.

___oOo___

"Assalamualaikum, Una aku pulang" teriak jeki seraya melepas sepatunya dan menaruhnya di rak.

Hening, tidak ada jawaban. Mungkin Una sudah tidur, karena memang biasanya seperti itu. Jeki berjalan gontai menuju ruang tengah dan disanalah ia bertemu dengan buntalan imutnya.