36. TEGA

2.1K 281 377
                                    

Aku saranin bacanya pas sahur atau abis buka, soalnya aku takut kalian nangis dan batal puasanya. Awas typo bertebaran.

______________True Love_____________

Jeki kembali ke ruang makan dengan perasaan bingung bercampur gelisah. Ia tidak bisa bersandiwara seperti istrinya yang kini tengah tersenyum padanya dan mempersilahkan duduk dengan manis. Makanan favoritnya sudah tersaji di atas meja, jujur ia sangat rindu suasana hangat di meja makan bersama sang istri, namun kali ini apa masih bisa sehangat dulu.

"duduk Jek, jangan ngelamun terus" ucapan istrinya berhasil membuyarkan lamunan Jeki,

Pria itu duduk berhadapan dengan istrinya, menyaksikan pola tingkah Una yang sibuk menyiapkan makanan untuknya. Menuangkan nasi beserta lauk pauk, dan air hangat seperti biasa. Setelah itu barulah ia mengambil bagian untuk dirinya sendiri.

Hening menyelimuti keduanya saat masing-masing memulai suapan pertamanya. Hanya bunyi denting sendok bertemu piring yang mendominasi. Una kelihatan menikmati makan malamnya, sedang Jeki masih acuh tak acuh pada nasi di depannya. Sebenarnya makanan ini sangat enak tapi suasana hati yang sedang kacau membuatnya hambar.

"tadi sampai jam berapa? Kok kamu nggak ngabarin aku kalo mau pulang" tanyanya memecah kesunyian.

"owh tadi sih kalo nggak salah sampe jam 11 siang, terus aku minta jemput Seje. Emang sengaja nggak mau bilang, tadinya sih mau bikin surprise gitu buat kamu, eh taunya aku yang dapet surprise hehehe" gadis itu terkekeh sendiri sedang hati Jeki merasa tercubit.

"terus kamu nggak marah sama aku? Kenapa kamu bisa setenang ini sih Na?" tanyanya lagi

Bohong kalo Jeki bilang Una tenang, dalam benak gadis itu sudah menumpuk pertanyaan dan spekulasi-spekulasi luar biasa, Jeki hanya tidak tahu saja.

"owh iyah aku beliin kamu banyak oleh-oleh tahu, nanti kita bongkar sama-sama ya, aku nggak tahu kamu bakal suka atau nggak semoga sih suka" katanya mengalihkan pembicaraan

"Una kita harus bicara"

"aku kan udah bilang bicaranya habis makan aja, kamu nggak laper apa? Kamu tuh nggak boleh telat makan Jeki nanti sakit" ucapnya perhatian

Jeki mencoba untuk sabar meladeni istrinya, kita lihat saja sampai mana Una akan bertahan. Suap demi suap Jeki mencoba menghabiskan makanannya, namun semakin disuap rasanya semakin hambar, sungguh ia tidak tahan.

Trang

Jeki membanting sendoknya diatas piring menimbulkan bunyi nyaring yang cukup mengagetkan Una. "stop Una ayo kita bicara"

"habisin dulu makan kamu" jawabnya cuek

"mau sampe kapan kamu pura-pura tegar begini hah?" ucapnya dingin

Una tidak menjawab dan memiliih fokus pada makanannya saja, karena perutnya memang sangat lapar. Merasa diabaikan Jeki pun bangkit dari duduknya dan langsung menghampiri Una. Dengan tidak sopannya ia menggeser piring Una, memaksa wanita itu berhenti makan. Una menahan nafasnya kesal, lalu menoleh garang pada suaminya.

"kamu apa-apaan sih, akutuh lagi makan" bentaknya sambil meraih piringnya kembali

"Una kamu nggak bisa bohong sama aku"

Una masih saja menyuap nasinya, namun keberadaan Jeki disampingnya benar-benar menghancurkan moodnya.

Prang, ia membanting sendok dan garpunya diatas piring.

"Tuh kan jadi nggak mood, gara-gara kamu sih, udah aku bilang nanti dulu, makan aja dulu. aku tuh udah capek-capek masak tapi nggak dimakan, nggak ngehargain banget sih kamu" ucapnya kesal, dan jeki hanya diam, membiarkan Una mengomel semaunya. Justru itulah yang dia harapkan.

TRUE LOVE (Sequel Kawin Kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang