Bonus Chapter 1

1.6K 177 237
                                    


Menemukan cinta sejati bukanlah hal yang mudah, namun Jeki bersyukur ia telah menemukannya. Lewat perjodohan singkat  itu, Jeki yakin garis jodoh sudah membawanya pada Una. Walau rintangan datang silih berganti namun cinta mereka tetap bertahan.

Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat, sejak kepulangannya ke Indonesia Jeki merasa hidupnya lebih bahagia. Ia pun sudah kembali bekerja di kantornya, dan ia sangat berterima kasih pada Jimi yang sudah bekerja keras selama ia pergi.

Ia juga ingin sekali berterima kasih pada Sheren, berkat gadis itu ia bisa kembali ke Indonesia. Sembilan bulan lalu secara diam-diam Sheren dan Viki menemuinya di Malta. Meminta penjelasan atas kontrak yang mengikat Jeki dengan Sheril kembarannya.

Jeki tidak bisa bercerita apapun karena Sheril mengancam akan mencelakai Una dan keluarganya apabila ada orang yang tahu tentang perjanjian mereka apalagi Sheren.

Tidak putus asa gadis itu lantas mendesak kakak kembarnya untuk menjelaskan tentang perjanjian itu. Sampai akhirnya semua terjawab dan kesalahpahaman pun terselesaikan.

Jeki sangat bahagia ketika Sheren menghubunginya kembali dan mengatakan bahwa perjanjian dirinya dan Sheril sudah selesai, artinya ia bisa bebas dan kembali pulang menemui keluarga dan istrinya.

Jeki tidak tahu bagaimana cara Sheren meyakinkan kakaknya tapi Jeki sangat berterima kasih untuk itu. Kalau bukan karena Sheren yang membujuk kakak kembarnya, mungkin saat ini Jeki tidak bisa berkumpul bersama keluarga dan istri serta anaknya yang akan segera lahir.

“ngelamunin apa lo Jek” suara cempreng Jimi membuyarkan lamunannya

“kebiasaan lo nggak ilang-ilang ya Jim, ketok dulu kek sebelum masuk”

“orang pintunya kebuka,” jawabnya acuh

Jeki hanya mendesah lelah lalu menatap lawan bicaranya malas “ada perlu apa?”

Bruk, Jimi menaruh beberapa dokumen penting di meja bosnya
“tanda tanganin nih”

“ini yang terakhir kan?” tanya Jeki selagi tangannya mengambil pulpen yang terselip di sakunya

“nggak tahu, emang lo mau kemana? baru juga jam tiga, biasanya lembur sampe malem”

“una bentar lagi mau lahiran, gue harus lebih banyak di rumah buat nemenin dia, gue nggak mau pas dia kontraksi gue nggak ada di rumah.”

“Ya elah yang udah mau jadi bapak, nggak sabar ya Jek?”

“nggak siap gue sebenernya hehe, tapi exited juga kira-kira bayinya mirip siapa ya”

“semoga mirip ibunya ya Allah” seru Jimi sambil mengadahkan tangannya memohon

“emang kenapa kalo mirip gue?”

“janganlah tempramen lo buruk, yang ada nanti di sekolah kerjaannya ribut terus”

“sialan lo” Jeki mengumpat sebal lalu tertawa melihat Jimi yang terbahak puas di depannya.

Sepupunya ini memang menyebalkan tapi juga berguna, membuat Jeki tidak bisa berbuat hal-hal kejam padanya, seperti menceburkannya ke kolam piranha mungkin.

____oOo____

“Una aku pulang!!!” teriak Jeki sambil melepas sepatu lalu berlari kecil memasuki ruang tengah.

Ia disambut oleh senyum lebar sang istri yang masih asik menonton TV. Pipinya menggembung akibat buah apel yang entah sudah ke berapa. Sejak kehamilannya bertambah besar Una jadi lebih sering mengonsumsi buah, terutama apel.

Una tidak beranjak dari tempatnya namun ia mengulurkan tangannya tak sabar hingga membuat Jeki buru-buru menghampiri.
Una lantas mengecup punggung tangan itu singkat yang dibalas kecupan sayang oleh Jeki di dahinya.

TRUE LOVE (Sequel Kawin Kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang