8. Bertengkar

2.3K 235 115
                                    

Akhirnya bisa up juga
Yawlah aku kanen bgt sama kalian
Mana sekali up lgsg brtgkar lagi. Tenang itu hanya bumbu" cinta biar mreka makin hot

Btw maaf klo ada typo" aku males edit.

_________Kawin Kontrak_________

Suara ketukan heals yang beradu dengan lantai menggema di lobi kantor Jeki. Kini semua perhatian terpusat pada sosok wanita yang tengah berjalan anggun sambil menenteng rantang nasi modern dengan merk tersohor.

Beberapa orang menunduk sopan padanya, ada juga yang menyapanya dengan ramah. Seorang receptionis wanita segera berlari menyambutnya dengan wajah ceria bukan main.

"Selamat siang Bu Luna, pasti mau nganter makan siang buat Pak kinan ya Bu. Sini saya bawain makanannya" gadis cantik bernama Sana itu lantas merebut tempat nasi Jeki dari tangannya, membuat Una sedikit terperanjat.

"eh nggak usah makasih, saya bisa sendiri kok"

"nggak apa-apa bu, ini nggak berat kok mari saya antar"

Una hanya bisa pasrah mengikuti, karena gadis itu akan memaksa jika Una menolaknya. Sejak Insiden dimana Sana mengatainya adek kecil, gadis itu berubah menjadi orang yang paling sopan dan baik padanya. Entah karena gadis itu masih merasa tidak enak pada Una atau dia memang tipe wanita penjilat, Una pun tidak tahu. tapi selama dia punya niat baik sepertinya Una tidak masalah.

Mereka berdua memasuki lift khusus untuk ke ruangan Jeki. tidak banyak yang mereka bicarakan hanya sesekali Sana bertanya dan Una menjawab lalu kembali hening. Una juga sedang malas mencari topik pembicaraan seru, memikirkan topik penelitian baru saja sudah membuatnya pusing.

Ting

Suara lift berdenting, menandakan mereka sudah sampai pada lantai yang dituju. Pintu lift terbuka mereka berdua pun keluar.

"nih Bu tempat makannya, langgeng terus ya Bu sama Pak Kinan kalian cocok"

"iyah makasih sudah diantar, lain kali nggak usah, saya bisa sendiri. kalo kamu masih merasa nggak enak soal kejadian waktu itu, tenang aja, saya udah maafin kamu kok. kamu nggak usah khawatir"

"saya ngelakuin ini tulus kok Bu bukan karena takut dipecat atau sedang cari muka, tapi saya kagum sama Ibu, baru ini saya ketemu sama orang kaya tapi baik banget." Sana mengulas Senyum lebar

"kelakuan saya tempo hari udah kurang ajar banget, tapi Ibu masih bisa maafin saya, Ibu seperti malaikat buat saya. Bantuan ini bukan apa-apa dibandingin kebaikan hati Ibu. Anggap aja ini bentuk rasa terima kasih saya sama Ibu, jadi kalo Ibu butuh bantuan disini, jangan sungkan untuk manggil saya ya Bu" ucapnya tulus

Una tersenyum lembut, jujur ia tersanjung dengan pengakuan gadis itu. Bagi Una memafkan bukanlah hal sulit, tapi jika Sana bisa menghargai maafnya sebesar itu. Maka kesimpulan yang ia dapat bahwa sebuah maaf mempunyai arti yang sangat besar bagi orang lain.

"emm, Sana kalo gitu boleh saya minta tolong sama kamu?"

"apapun selagi saya bisa, pasti saya lakuin bu"

"emm, kalo ada client wanita Pak Kinan yang genit di kantor, tolong bilang sama dia kalo Pak Kinan udah punya istri dan istrinya galak gitu ya"

Gadis itu nampak terkekeh pelan, namun tetap mengangguk pasti "OK, Sip" dua jempolnya terangkat ke atas.

___oOo___

Cklek

Una terkesiap kaget saat handle pintu terbuka, ia mendongak sebentar untuk memastikan kalau suaminya sudah datang.

TRUE LOVE (Sequel Kawin Kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang