48. IF YOU

1.6K 247 261
                                    

"mah, kalo Una sama Ayah Fandi pulang, nanti mamah bantuin Una jagain ayahnya ya, kasian dia sendirian"

"loh kok jadi mamah, memangnya kamu mau kemana? Harusnya tuh kamu yang jagain mereka"

"iyah kan Jeki nggak bisa di rumah terus, mamah tau sendiri ngurus perusahaan tuh gimana, apalagi proyek Jeki masih banyak, entah perjalanan bisnis lah, meeting sama klient lah pokoknya sibuk deh"

Sang mamah terkikik geli, sedikit mengejek sekaligus bangga "lagamu Jek, udah kayak konglomerat yang punya saham dimana-mana aja, persis seperti papahmu" sang ibu menjawil hidung anaknya gemas

"ya buah kan jatuh tidak jauh dari pohonnya, kecuali pohonnya ada di pinggir jurang, macem kak Wonu, dia pasti buah yang kelempar jauh"

Sang ibu terbahak, menyemburkan tawa lebar hingga kerutan halus di wajahnya terlihat, namun tak mengurangi sedikit pun kadar kecantikannya.

"kamu itu kalo ngomong, biar gitu kakakmu loh Jek"

"iyah mah iyah, tapi mamah harus janji dulu sama Jeki kalo mamah bakal jagain Una"

"iyah nanti mamah bakal sering-sering main ke rumahmu" sang ibu menggeser duduknya lantas menyorot serius pada anaknya yang saat ini masih asik nyemil klepon buatan mamah

"Owh iyah, gimana kabar istrimu sama ayahmu di Singapur, mamah jadi ngerasa nggak enak karena belum sempet nengok. Habis papahmu ituloh masih sibuk katanya"

"baik kok mah, emang belum sadar sih, Cuma udah bisa respon dikit-dikit, kaya gerakin jari, atau nangis, yah pokoknya gitu lah"

"oalah syukur kalo gitu, mamah usahain deh minggu ini kesana"

"yaudah nanti aku yang bicara sama papah buat sempetin waktu kesana"

Sang ibu tersenyum lantas mengusak rambut anaknya sayang.

"mah Jeki pulang dulu ya mau istrirahat di rumah aja, sekalian nyiapin materi buat rapat besok"

"kamu tuh baru pulang, udah mau pegang kerjaan lagi. Tidur sini aja, ngantuk-ngantuk bawa mobiil bahaya loh"

"aku minta jemput Aming kok mah"

"Jek"

"hmmm"

"kamu yakin nggak ada masalah?"

Jeki mengangguk "mamah tenang aja, Jeki tahu kok yang terbaik buat semuanya"

"Ya sudah, tapi kapanpun kamu butuh mamah, I always be there for you"

"thank you mom" Jeki kembali memeluk ibunya erat seraya mengecup pipi sang ibu dengan manis.

___oOo___

Ting, Suara denting minuman kaleng yang beradu di udara

"congratulation buat bos kita tercinta atas kesuksesannya mengakuisisi perusahaan ayah mertuanya wooo" teriak Aming lalu meneguk sebotol minuman kaleng di tangannya.

"congrats ya Jek, semoga tambah sukses deh lo" sahut Yugo

"congrats Jek, semoga kerja sama ini membuahkan hasil yang baik buat kita semua amin"

"Amin" teriak yang lain termasuk Jeki

Malam ini Jeki mengumpulkan manusia-manusia laknat yang suka bikin pusing kepala. Meski begitu mereka adalah sahabat terbaik yang selalu membawa kebahagiaan tersendiri untuknya. Dia bersyukur bahwa hingga saat ini mereka masih bisa berkumpul disini, di rumahnya dalam keadaan sehat.

Malam ini mereka benar-benar party, taman belakang sudah disulap menjadi tempat barbeque, setumpuk makanan sudah tersedia di meja, buah dan berbagai minuman juga setia mendampingi. Padahal mereka Cuma berempat, namun Jeki benar-benar menyiapkan segalanya seperti mereka akan party satu RT.

TRUE LOVE (Sequel Kawin Kontrak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang