Jogja, 10 September 2023....
Rasanya tenang.
Deburan ombak laut Pantai Nguluran menari-nari anggun, dibawah sinar mentari. Sore pukul setengah enam. Kepakan sayap-sayap burung kapanis ikut menghiasi langit berlatar biru menuju peraduan senja. Nyaman. Dan angin sejuk. Berkali-kali menerpa wajah seorang lelaki dengan kedua bola mata dingin setajam elang.
"Menurutmu, apa yang paling indah di dunia ini?"
Seseorang bertanya lembut kepadanya. Lelaki itu menutup kedua mata sejenak. Lalu ketika kembali terbuka, netra hitamnya tepat jatuh pada pusaran laut biru. Hening. Yang terdengar hanyalah cicitan burung-burung ataupun tarian ombak. Lelaki itu sekilas menoleh dan akhirnya berucap diiringi senyuman samar.
"Menjadi anak kecil."
"Mengapa?"
"Saat kecil, kita bebas bermain dan menyayangi tanpa takut dilukai."
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession of Safina
RomanceRomance - Teenfiction - Religi [TELAH DITERBITKAN] Akankah obsesiku membawaku untuk mencintai Tuhanmu dan Tuhanku? Aku cemburu kepada-Nya. Karena cintamu, sepenuhnya tertuju untuk-Nya. Aku ingin, merasakan cinta itu. Mendambamu, sedemikian dalam. Ma...