"Baiklah, aku akan membantu kalian." ujar Namjoon dengan setengah hati.
Ya, Namjoon terjebak diantara ketiga anak SMA diruang tengah. Dengan terpaksa, ia harus membantu ketiga anak ini mengerjakan PR.
Sebenarnya, Namjoon mau-mau saja membantu mereka. Hanya saja hal ini berbeda, mereka tak melihat situasi, dimana Namjoon tengah uring-uringan membuat skripsi.
Namjoon yang malang:(
"Baiklah, siapa dulu?"
"Aku! PR ku sangat susah, hyung." ujar Taehyung dengan tatapan memelas.
"Iya, hyung. Lagipula kami sekelas." tambah Jimin.
Berbeda dengan hyung-nya, Jungkook memilih diam, memandangi kedua hyung-nya dengan bingung, lagipula mengapa harus berebut, toh Namjoon tidak akan kabur, benar bukan?
Menyadari Jungkook yang memandang polos kearahnya, Namjoon menghela nafas dengan pasrah.
"Baiklah, Jungkook. Bacakan soalnya."
Mendengar jika Jungkook mendapat giliran pertama, Jimin dan Taehyung menggerutu dengan kesal, namun langsung terhenti tatkala melihat tatapan membunuh dari Namjoon.
"Bahasa Inggris, hyung..."
"Oh! Ini mudah, cepat baca."
"Apa bahasa inggris dari: 'Duduk di pantai'?"
"Sit in the beach." jawab Namjoon dengan cepat.
"Bitch?!"
"Shit?!"
Jimin dan Taehyung menyahut dengan heboh, mengira jika hyung-nya sudah berkata kasar.
"Mengapa kau mengajari Jungkookie mengumpat, hyung? Bitch? Jungkook tak akan paham." protes Taehyung tak terima.
"Iya, hyung. Shit? Oh ayolah, itu umpatan ke 10 dari 103937 umpatan yang lain." tambah Jimin memperburuk keadaan.
Namjoon menggeleng pelan dan menghembuslan nafas dengan gusar, susah jika harus berinteraksi dengan makhluk yang kekurangan pemgetahuan.
"Beach, Tae! Beach." ujar Namjoon meluruskan keadaan.
"Ka-kau.. Mengataiku bitch, hyung? Bahkan aku laki-laki." ucap Taehyung dengan tak percaya.
"AAKH!! Beach, bukan bitch!" erang Namjoon dengan frustasi.
"Kau tadi juga bilang shit pada Jungkook, hyung."
"Sit, Jiminie! Sit!"
"Wow! Sekarang kau mengumpat kasar padaku, hyung?!" ujar Jimin tak terima.
"Sit, bukan shit! Ayolah, bahkan pelafalannya berbeda jauh!"
"Hyung, kau tidak berfairy kehumanan! Dengan teganya kau mengatakan kata-kata kasar pada kami." ujar Taehyung dengan berlebihan.
Jungkook memandang kejadian dihadapannya dengan bingung, bahasa manakah yang dipakai oleh hyung-nya? Bahasa baru atau bahasa baku, atau mungkin past tense?
Bahasa inggris memusingkan bagi Jungkook.
"Hentikan omong kosong kalian! Atau aku tak akan membantu kalian!"
"Jangan, hyung! Bantu aku saja, biarkan mereka pergi. Aku diam saja dari tadi." rengek Jungkook pada Namjoon.
Sedangkan Jimin dan Taehyung menatap Jungkook dengan nyalang, 'Dasar egois' batin mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Life
FanfictionAttention! Cerita ini hanyalah cerita ringan yang cocok dibaca disaat waktu luang, cerita ini bukanlah cerita bersambung yang memiliki konflik yang berat. Cerita ini ditulis untuk menghibur para pembaca, thanks buat yang udah mampir. ______________...