Jungkook memandangi ayunan miliknya yang kini dalam keadaan yang mengenaskan, pasalnya penyangga ayunan miliknya telah patah menjadi dua. Dengan tatapan sendu, Jungkook terdiam menunduk, merasa sedih sekaligus kesal melihat keadaan ayunan kesayangannya yang telah menjadi korban dari orang yang tak bertanggung jawab.
Jungkook harus menemukan pelakunya sekarang juga, ia akan menggantung pelaku di tiang bendera setelah menemukan pelakunya nanti.
Dengan langkah lebar, Jungkook langsung berjalan masuk kedalam apartemen dan mengambil benda yang ia butuhkan untuk menyelidiki kasus yang harus ia tangani saat ini.
Ya, Jungkook akan menjadi detektif hari ini. Dengan ajaran dari komik Detektif Conan yang pernah ia baca, setidaknya ia sudah tau sedikit tentang cara menjadi detektif yang pandai, teliti, sekaligus tampan tentunya.
Jungkook sudah siap dengan kacamata bulat, jas berwarna biru dengan celana selutut, dasi kupu-kupu berwarna merah, dan juga kaca pembesar di tangannya.
Dengan percaya diri, Jungkook langsung menyugar rambutnya dan beranjak berjalan keluar apartemen.
"Mau kemana kau?"
Jungkook tersentak kaget, sampai-sampai ia hampir menjatuhkan kaca pembesar yang ia ambil diam-diam dari kamar Taehyung .
Tatapan Jungkook langsung bertubrukan dengan iris Hoseok, nampak Hoseok yang tengah bersedekap sambil menatap heran penampilannya.
Entah karena alasan apa, senyum Hoseok langsung mengembang, tangan Hoseok langsung tergerak untuk mengusak gemas rambut Jungkook.
"Ah lucunya... Kau sedang ikut lomba cosplay, ya?"
Jungkook mengangkat sebelah alisnya. "Ha? Aku tidak ikut cosplay, hyung. Aku sedang menjadi detektif hari ini."
"Aah, hari ini kau menjadi detektif. Kasus apa yang akan kau selidiki, hm?"
Jungkook mengernyit tak suka, pasalnya Hoseok tengah memperlakukan dirinya seperti anak kecil saat ini. Bahkan dapat ia lihat, senyuman geli Hoseok tak kunjung hilang dari wajahnya.
Memang apa salahnya jika Jungkook menjadi detektif hari ini? Apa se-menggelikan itu?
"Ada seseorang yang merusak fasilitas pribadi milikku, dan aku tengah mencari pelaku perusakan saat ini."
Tawa Hoseok langsung pecah, tangannya kembali beringsut untuk mengusak rambut Jungkook dengan gemas. "Kenapa kau lucu sekali sih, Kuk? Bahkan tata bahasamu sangat luar biasa hari ini."
Dengan sebal, Jungkook langsung merapikan rambutnya yang acak-acakan akibat ulah Hoseok.
"Au ah. Aku akan mencari pelakunya, hyung. Ayunan itu adalah salah satu benda kesayanganku.''
Ya, Jungkook amat menyayangi ayunan yang dibuatkan oleh Yoongi beberapa bulan yang lalu. Saking sayangnya, Jungkook sampai bermain ayunan sehari tiga kali, bahkan disaat ia tak bisa tidur pun, ia pasti akan berlari menuju halaman depan dan duduk anteng di ayunan kesayangannya sendirian.
"Kenapa kau tidak meminta bantuan Yoongi hyung? Ia pasti bisa memperbaikinya, daripada kau susah-susah mencari pelaku yang merusak ayunan milikmu."
Sebenarnya saran Hoseok barusan sempat terbesit di pikiran Jungkook tadi, namun karena alasan Yoongi yang baru pulang kerja tadi subuh dengan wajah kelelahan, membuat Jungkook tak tega untuk menganggu hyung nya satu itu yang tengah butuh waktu untuk beristirahat.
"Memperbaiki ayunan bisa nanti, namun meminta pertanggung jawaban pelaku adalah hal yang aku inginkan saat ini."
Lagi-lagi Hoseok menahan tawanya, gemas dengan tingkah dan juga gaya bahasa yang digunakan oleh Jungkook semenjak ia menjadi seorang detektif beberapa saat yang lalu.
![](https://img.wattpad.com/cover/154456537-288-k476281.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Life
FanfictionAttention! Cerita ini hanyalah cerita ringan yang cocok dibaca disaat waktu luang, cerita ini bukanlah cerita bersambung yang memiliki konflik yang berat. Cerita ini ditulis untuk menghibur para pembaca, thanks buat yang udah mampir. ______________...