pot

277 32 6
                                    

"Bagaimana ini?"

"Bukan kesalahanku, jadi aku tak khawatir."

"Hei hei, kau juga ikut andil dalam hal ini."

"Apa maksudmu? Bahkan aku tak menyentuhnya sedikitpun."

Hoseok dan Namjoon kini tengah berdebat di halaman belakang, keduanya terus saling menyalahkan satu sama lain. Di tangan Hoseok kini terdapat sebuah pot dengan bunga anggrek di dalamnya yang kini dalam keadaan rusak.

Pelakunya tak lain adalah Hoseok, agak pelik memang jika seorang Jung Hoseok bertindak ceroboh, karena di balik semua ini ada sedikit campur tangan Namjoon juga di dalamnya.

Jadi sebelumnya mereka berdua tengah melakukan sesi fotografi guna mengisi waktu luang mereka, meski sebenarnya mereka tak memiliki keterampilan dalam bidang tersebut, tak ada salahnya bagi mereka untuk mencoba.

Kalau Taehyung yang sebelumnya sama sekali tak paham tentang seni fotografi saja sekarang sudah berubah menjadi mahir, mengapa mereka tak sekalian mencoba? Lumayan kan jika kemampuan mereka meningkat nantinya, bisa saja mereka diundang di acara pernikahan seseorang untuk menjadi juru foto.

Kembali ke kasus awal, mereka sebelumnya hendak memotret panorama di angkasa yang kini terisi beberapa awan yang berpindah perlahan akibat tiupan angin. Hanya saja hal itu terhambat akibat sinar mentari yang bersinar teramat terik, sehingga mengganggu penglihatan mereka.

Oleh karena itu mereka beralih untuk memotret flora maupun fauna, menunggu kupu-kupu dan capung melintas teramat lah langka, mereka sudah menunggu selama beberapa menit namun tak mendapat hasil apapun.

Karena benci menunggu, tiba-tiba Namjoon mengambil alih kamera dan mulai memotret rumput dengan asal. Hoseok sempat dibuat ngeri, khawatir apabila kamera mengalami kerusakan akibat tangan ajaib seorang Kim Namjoon nantinya.

Hoseok tak berekspektasi lebih pada hasil jepretan Namjoon nantinya, karena yang ia lihat sekarang, Namjoon memotret dengan sebagian jari tangan menutupi lensa kamera. Ia sedikit curiga jika ternyata Namjoon belum pernah mengoperasikan kamera sama sekali.

Awalnya Hoseok hanya memilih menunggu dan mengamati dari kejauhan, namun tak berselang lama matanya menangkap objek yang menarik untuk dijadikan objek foto.

Bagaimana bisa mereka berdua mengabaikan beberapa bunga yang kini tengah bermekaran?

Hoseok langsung bangkit dari tempatnya duduk dan menghampiri Namjoon dengan semangat, ia memberi instruksi kepada Namjoon untuk memotret beberapa bunga anggrek milik Seokjin yang tentu saja langsung disetujui oleh Namjoon.

Dari sini lah masalah mulai terjadi, Namjoon tak sengaja tersandung sebuah batu kecil, sehingga kamera yang ia pegang melambung tinggi terlepas dari genggaman nya.

Hoseok langsung dibuat kelabakan karenanya, ia berlari berusaha sekuat tenaga menangkap kamera agar tak terjadi kerusakan. Kamera miliknya ini lumayan mahal dan juga berharga, bisa kena marah ayahnya jika semisal kamera tersebut rusak.

Saking fokusnya berusaha menangkap kamera tersebut, Hoseok justru menendang salah satu pot yang ada hingga berserakan. Kamera miliknya selamat, namun tidak dengan pot bunga tersebut.

Dan beginilah keadaan sekarang, Hoseok yang mulai berkeringat dingin dengan Namjoon disampingnya yang tak merasa bersalah sedikit pun.

"Namjoon, kau harus membantuku."

Namjoon menunjuk diri sendiri dengan linglung. "Aku? Kenapa harus aku?"

"Jika bukan karena berusaha menangkap kamera yang kau lempar, semua ini tak akan terjadi." Hoseok mulai dibuat kesal karenanya.

Bangtan LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang