Di suatu siang yang cerah, secerah senyum Jung Hoseok....
"Aku pulang..." terdengar sebuah suara bertepatan setelah terbukanya pintu apartemen.
Jin yang berada di ruang tengah hanya berdeham menanggapi suara barusan, ia lebih memilih untuk menyesap secangkir teh di tangannya sambil membaca majalah yang baru saja ia beli.
Disamping Jin, terdapat Jungkook yang sibuk membaca komik yang tentu saja dibelikan oleh Jin tadi. Bahkan, saking seriusnya Jungkook tidak menyadari kedatangan Namjoon yang baru pulang dari rumah dosen nya.
"Hyung." Namjoon langsung berjalan mendekati Jin, kemudian berbicara sedekat mungkin di telinga Jin, membuat Jin merinding saat merasakan hembusan nafas Namjoon yang berada tepat di telinga kirinya. "Ada tamu."
Jin langsung menolehkan kepalanya kearah pintu masuk, nampak seorang wanita dengan rambut berwarna cerah tengah menatap nya sambil tersenyum ramah.
Dengan penuh selidik, Jin menatap wanita yang belum pernah ia lihat tadi dari ujung kepala sampai kaki. Wanita dengan rambut berwarna terang, dan seluruh pakaian yang melekat pada tubuhnya berwarna pink. Oh, dan jangan lupakan wajah bule yang terpampang jelas di pandangan Jin saat ini.
Jujur saja, Jin sempat lapar mata melihat serba-serbi warna pink yang dikenakan wanita tadi. Namun ia memilih untuk menahan hasratnya melihat gemerlap warna pink yang tersuguh dihadapannya.
Jin membalas senyuman wanita tadi dengan kikuk, kemudian menendang pelan bokong Jungkook yang masih asyik membaca komik miliknya sambil tengkurap di karpet.
Merasa terusik, Jungkook langsung menatap Jin untuk menuntut penjelasan, karena ulah Jin barusan telah membuat acara membacanya terganggu.
Tepat setelah Jin mengisyaratkan hal yang ia maksud sambil melirik kearah pintu masuk, barulah tatapan Jungkook terpaku pada seorang wanita yang langsung membuatnya keheranan.
Jungkook segera duduk tegap dan menatap Jin dengan penuh tanda tanya. "Hyung, siapa yang membawa badut itu kemari?"
"Hush! Dia bukan badut, Namjoon yang membawanya kemari tadi." Jin menjawab pertanyaan Jungkook barusan dengan mata yang terus mengikuti arah langkah Namjoon yang menghampiri wanita tadi dan memintanya untuk segera menuju ruang tamu.
Melihat wanita tadi semakin mendekat, Jungkook langsung ngacir menuju kamarnya. Merasa gugup sekaligus takut.
Ayolah, melihat wanita berpenampilan biasa saja ia sudah merinding tak karuan, apalagi melihat wanita nyentrik yang datang bersama Namjoon saat ini? Cukup sudah, Jungkook menyerah.
"Hyung, perkenalkan. Dia anak dari salah satu dosenku di universitas."
Ya, Namjoon berteman dengan anak dari dosen nya belakangan ini. Mengapa baru belakangan ini?
Usut punya usut, sang dosen ingin menjadikan Namjoon sebagai mantu, Namjoon yang sudah mengetahui kedok dari sang dosen memilih untuk bersikap biasa saja. ya meskipun ia sempat terguncang dan tercengang sebelumnya.
Toh, dia tak menyimpan rasa pada anak dosen di sampingnya ini. Jadi, hikayat hidupnya masih aman-aman saja.
"Hello, i am Halsey. Nice to meet you." ucap Halsey sambil mengulurkan tangannya.
Jin gelagapan mendengar ucapan wanita dihadapannya saat ini. Oh tidak, mengapa harus Bahasa Inggris?
Melihat reaksi Jin di hadapannya membuat Namjoon langsung memutar kedua bola matanya dengan jengah. "Hyung, setidaknya terima uluran tangannya terlebih dahulu. Jangan dianggurin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Life
FanfictionAttention! Cerita ini hanyalah cerita ringan yang cocok dibaca disaat waktu luang, cerita ini bukanlah cerita bersambung yang memiliki konflik yang berat. Cerita ini ditulis untuk menghibur para pembaca, thanks buat yang udah mampir. ______________...