eight

181K 10.1K 1.3K
                                    

Jam menunjukan puku 3 Sore, dan selama itu lah Arga dan Airin tanpa sadar menghabiskan waktu bersama.

Sekarang, Airin dan Arga berada sebuah taman,itu usul dari Airin, taman itu sangat luas, dibelakang taman seperti ada sebuah hutan, Airin mengajak Arga kesitu, ternyata disitu ada Danau buatan, tak ada seorang pun yang tau, jadi disitu sangat sepi, banyak pepohonan, membuat udara sejuk.

"Nahhhh, Bagus kan, apalagi kalau liat sunset dari sini Bagus banget." ucap Airin.

"Oh"

"Oh, doang anjir."Kesal Airin.

"Lo, gak tanya gitu, gue tau tempat ini gimana?"Tanya Airin

"Gak perduli!"ucap Arga datar.

"Oh."Airin mengikuti Arga, tapi tatapan mata Airin terlihat sendu.

Airin berlari meninggalkan Arga, menghampiri sekerumpulan burung dara, dengan merentangkan tangannya.

"WAAAA."teriak Airin, dan burung itu terbang berhamburan.

"Ahahahahha."Airin tertawa.

"ARGAAA SINI."

"BANTUIN NANGKAP."

Arga memgahampiri Airin.

"Cepettt."Airin berlari kesana kemari untuk menangkap burung yang terus terbang dengan senyum lebat, rambutnya yang teeurai ikut berterbangan, membuat Arga terdiam.

"Aaa, dapatt."Dan ternyata burung itu lepas.

"Ahahahhaha, gimana sih lo."Tawa Arga lepas begitu saja.

"Ihhh, susahh."Kesal Airin.

Arga tertarik dan ikut menagkap burung,dan mengikuti Airin.

"Arga ituu."Teriak Airin.

Mereka berdua barlari, dari arah yang berlawanan.

"Hap."

"Dug."Bukannya mendapat mereka malah terjatuh dan kepala mereka saling terbentur.

"Hahahahahhaha."Tawa Airin sangat lepas, tanpa sadar Arga ikut tertawa.

Arga mengulurkan tangannya membantu Airin, Airin segera berdiri dan berlari lagi.

Arga geleng geleng melihat tingkah Airin.

"Arga itu pas ada dua."Bisik Airin.

Mereka berdua merentangkan tangan bersiap menangkap.

"1,2,3."

"Ahahahhaha, dapatt."Teriak Airin senang.

Arga juga mendapatkan.

"Eh, kalian sama tau."Ucap Airin pada Arga.

"Hah?"Bingung Arga.

Airin menutup mulutnya dan menggeleng geleng, wajahnya sudah merah

Arga menatap Airin dengan menaikkan Satu Alisnya, bingung.

"Emmmm me.... Mending kita lepas bareng bareng."Ucap Airin.

Arg mengangguk.

"SATUU..... DUA..... TIGA.."Teriak Airin.

"Byeeeee."Airin melambaikan tangan pada Burung Dara itu.

Arga yang melihat wajah Airin yang sangat bahagia, ikut tersenyum, dan tanda dia sadari sedari tadi, saat dia berusaha menangkap burung Dara dia ikut tertawa lepas.

"Capek ih, duduk sana yuk."Ajak Airin.

Airin perlahan menggenggam tangan Arga, Arga tersentak tapi dia berusaha biasa saja.

Cool Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang