Cool Boy [END]

Bonus 1

Semoga kalian suka.

Happy reading....

****

Hari hari berlalu, bulan ke bulan telah berlalu, berjalan dengan sebagaimana takdir inginkan.

Masalah kehidupan, ujian hubungan pasti lah ada dalam setiap hubungan.

Ini tepat 6 bulan pernikahan Arga Airin.

Pagi pagi sekali Airin sudah bangun dan langsung menuju dapur, Para pelayan menyapa nya disambut ramah oleh Airin.

Airin membuka kulkas meraih beberapa sayuran.

"Maaf Nyonya, sebaik nya tidak usah biar kami saja."Ucap Pelayan bernama Mira.

"Memangnya kenapa apa aku tidak boleh memasak."Tanya Airin membuat Mira gelagapan.

"Bukan nya begitu Nyonya, ini sudah tugas kami para pelayan disini."

Airin mendengus."Aku hanya ingin memasak, kalian lanjutin tugas kalian."

Airin berjalan mengambil pisau untuk mengiris beberapa sayuran.

Beberapa pelayan disana saling senggol.

Mira akhirnya membuka suara nya lagi.

"Aduhh, Nyonya nanti kalau tuan Tau bisa marah, dan bisa memecat kami."

"Sudah lah biar aku yang bicara pada Arga Nanti."

Airin menoleh pada pelayan yang masih mengawasinya.

"Aku tidak akan menghancurkan dapur ini."Kekeh Airin, karna tidak fokus membuat pisau itu menggores jarinya.

"Awhhhh."

Para pelayan melotot dan panik.

"Nyonya!"

Tiba tiba saja tubuh Airin terangkat, membuat Airin terkejut dan menoleh.

"Arga?!"Kaget Airin.

Di gendongan Arga, Airin dapat melihat wajah Suaimnya yang menahan amarah, Rahagnya mengeras.

Arga mendudukkan Airin di sofa.

Salah pelayan bernama Mira tadi tergopoh-gopoh membawa Kotak P3K.

Arga menerimanya, dan menatap tajam para pelayan yang berjajar dan menunduk.

"Kenapa kalian gak becus bertugas!"Bentak Arga.

"Kenapa sampai Airin turun tangan!"Ucap Arga marah.

Airin menggeleng."Arga ini bukan salah mereka."

"Lanjutin Tugas kalian."tegas Arga.

Para pelayan menggangguk.

"Arga."Lirih Airin.

Arga tak menyahut, dia meraih tangan Airin yang terluka, membersihkan darahnya, dan mengobati nya, setelah itu membalutnya dengan perban.