Arga ingin sekali mengusir gadis disampingnya.
"Ga, makan dongg, kamu gak mau nurutin papa kamu?"Bujuk Glaris menyentuh tangan Arga.
"Apaan sih lo, pulang sana!"
Arga tak sengaja melihat keeluar dan melihat bayangan gadisnya, tapi mana mungkin, Airin pasti benci padanya.
"Diluar hujan?"Tanya Arga.
"Iya."
Tak lama Genta dan Verel datang.
Genta meletakkan sebuah bungkusan.
"Dari siapa?"
Genta hanya diam.
Arga mengambil kantung plastik yang basah.
"Pecel lele?"Gumam Arga.
Entah jantung Arga berdetak dua kali lebih cepat.
"Dari siapa?"Taya Arga sekali lagi.
"Temen gue."
"Siapa?!"Tajam Arga.
"Maksut lo cewe yang kek nya hujan hujanan tadi, yang nabrak gue?"Tanya Verel pada Genta.
Arga segere turun dari kasurnya.
"ARGA DIEM DISITU."Tegas Glaris.
Arga tak perduli dia melepas kasar infus ditangannya dan melemparnya sembarangn.
Dia berlari keluar, Glaris yang hendak menahan, ditahan Genta.
"Biarin."Ucap Genta tajam, Glaris terdiam menatap Arga.
"Segitu sayangnya lo sama dia."Batin Glaris.
Arga yang masih mengenakan pakaian Rumah Sakit terus mencari Airin, dia mendapat Gadisnya duduk disalah satu bangku Rumah sakit, tepatnya di terasnya.
Posisi Airin membelakangi Arga.
Arga merasa hatinya perih, Tatapannya meneduh. Dia berjalan menghampiri Airin.
Tapi Airin Berdiri, membenarkan topinya dan berlari keluar menerobos hujan.
"Maaf."Gumam Arga.
Arga menatap hujan diluar sana, dan kembali keruangannya.
"Gue pulang sekarang."
****
Airin berlari tanpa Arah, dia tau dibelakang tadi ada Arga, tapi dia pura pura tidak tau dan memilih menerobos hujan Bersamaan Air matanya yang turun bercampur Air hujanDia tidak mau Arga melihat keadaannya sekarang.
Arah kaki Airin membawa Airin ke Panti biasanya dia kunjungi, terlihat diluar ada Helen dengan wajah polosnya.
"KAK AIRINNN NGAPAIN HUJAN HUJANAN LAGI."Teriak Helen.
"Hhhh."Airin menarik nafasnha, dia tersenyum pada Helen dan menghampirinya.
"Lohh, Airin kenapan hujan hujanan?"Tanya Bu Anggun.
"Berantem sama kak Arga kali."Celetuk Helen.
Airin melotot pada Helen.
"Eheheh, nggak bu, pengen aja."Dahut Airin ngasal.
"Haduhh ada ada aja kamu, yaudah bersih bersih keburu sakit nanti "Ucap Bu Anggun.
"Makasih Bu, ibu bisa hubungin Mama kalo Airin disini."Pinta Airin.
Bu Anggun mengangguk mengerti.
"Kakak bersih bersih dulu ya?"Pamit Airin.
Helen mengangguk."Jaangan Nangis kak."
"Kamu ini nakal juga ya."Kesal Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy [END]
Teen FictionYUKK BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA😊 Cerita di SMA Starlight. Seorang cowok Dingin,Populer tak pernah tersentuh apalagi cewe. Tapi Takdir mempertemukannya dengan seorang Gadis. Apakah mereka akan bersatu atau sebaliknya. Ding...