Bonus

157K 7.2K 649
                                    

Hai guysss aku balek lagiiiii.
Ternyata aku gak bisa move on buat cerita Ini.

Rasanya tangan gatel pengen nulis cerita Arga Airin lagi.

Kali ini aku kasih bonus, sedikit tentang kehidupan pernikahan mereka nih.

Baikkkk kannn......gak biasa aja.

Oke Happy Readinggggg.

*****
2 bulan mereka lewati dengan status suami istri.

Kediaman Dhafir, Memang Arga membeli salah satu perumahan elite, untuk keluarga kecil mereka.

Walau mereka masih menunggu Malaikat kecil datang ditengah hangatnya keluarga.

Seperti sekarang pukul 06.30.

Arga sudah bangun sejak setengah jam yang lalu, dia baru saja selesai Mandi.

Arga keluar Dengan handuk Kimono nya, juga rambut nya yang masih basah.

Melihat istri nya kini masih memejamkan mata nya.

Pasalnya kemarin malam Istri nya tidak bisa tidur karna Datang bulan pertama nya, mengeluh perut nya sakit membuat Arga panik.

Hari ini dipastikan Airin akan sangat manja, dan mood nya mudah berubah.

Arga tersenyum tipis melihat istrinya tidur gelisah dan menutup wajah dengan selimut.

Seakan tau, Arga berjalan ke arah jendela besar dan menutup gorden nya, Airin merasa silau karna cahaya matahari yang mulai masuk.

Dihampirinya Airin, Menyibak selimut dan mengusap kepala Airin lembut.

"Sayang."

"Sayang bangun gih, kamu mandi."Ucap Arga lembut.

Airin perlahan membuka mata nya, meregangkan otot nya, dan mengumpulkan nyawanya.

Airin baru sepenuh nya sadar saat ada tetesan Air mengenai wajah nya.

Mengerjap menatap Arga dengan takjub, walaupun sudah menikah selama 2 bulan, tetap saja Airin tetap terpesona dengan suaminya ini.

"Morning."Arga mengecup pelan bibir Airin.

Airin tersenyum."Morning."

Airin duduk."Jam berapa?"

"Jam tujuh, kamu mau mandi atau sarapan dulu."Tanya Arga.

Airin melebarkan matanya."Jam tujuh!"

Tiba tiba Airin berkaca kaca, Arga yang akan berganti pakaian pun menghentikan langkahnya.

"Heyy kamu kenapa?Hem?"

"Ada yang sakit?"Tanya Arga khawatir menghampiri istri nya.

"Jangan nangis sayang."Arga mengusap pipi Airin.

Airin langsung memeluk Arga.

Cool Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang