Cool Boy [END]

twenty Five

"Brukkk."

"Eh, sorry sorry."

"Ck gimana sih!"sungut Airin.

"Ehh, jidat lo, gue anter ke UKS."

"Ckkk, gak usah."ketus Airin

"Ikut, atau gue gendong."Ancam Cowok itu.

Cowok itu menarik Airin ke UKS, untung koridor yang Airin lewati sepi karna semua ke kantin, jika tidak pasti mulut Siswi Starlight langsung berceloteh.

Sesampainya Di UKS cowok itu langsung memberi minyak pada kening Airin.

"Gue,Gara."Ucap Cowok itu memperkenalkan diri.

"Gara?"Beo Airin.

Airin melotot."Lo ketos?"

Gara mengangguk dan terkekeh melihat wajah lucu Airin.

"Lo lucu."

"Btw,thanks udah ngobatin."Ucap Airin.

"Sans,gue juga tadi yang nabrak lo."

"Lo mau balik,atau disini dulu?"Tanya Gara.

"Emmm,disini deh,pusing gue."Alibi Airin.

"Okedeh,gue duluan."Ucap Gara.

Airin mengangguk.

Tak lama Gara keluar, Arga datang dengan tatapan maut.

Airin tersenyum tanpa dosa.

"Haii."Sapa Airin.

Arga bersedekap.

"Kok tau gue disini?"Tanya Airin.

"Gue liat!"Sinis Arga

Airin masih belum sadar.

"Ehh, gue tadi kesini dianter ketos, gila gue gak tau, mana gue bentak tadi."Cerocos Airin.

"Tapi baik kok dianya."Airin tersenyum.

Arga memasang wajah flat.

"Seneng?!"

Airin menyadari sesuatu dan tersenyum jail.

"Dia juga ngobatin di dijadat aku."Tunjuk Airin pada keningnya.

"Manja."

"Ihhhh, cemburu yaa?"Goda Airin tersenyum jail.

Airin menarik tangan Arga, dan tertawa.

"Ihhh kok diem sih."

Arga menepis tangan Airin.

"Ga, lo beneran marah."Airin mulai panik.

"Yahhh, Ga itu keadaannya ngedadak."Airin menggoyang goyangkan lengan Arga.

"lo Marah beneran sih!"Ketus Airin berganti marah.

"Kok jadi lo yang marah?"Heran Arga.

Airin menyengir dan mengadahkan tangannya.

Arga terkekeh dan menggenggam tangan Airin.

"Lo ngelanggar ucapan gue."Ucap Arga

"Iya, maaf."

Arga mengacak rambut Airin.

"Liburannya minggu depan, ke Puncak."

"BENERANN, ASIKKK."Teriak Airin.

"Gue belum prepare."

"Masih satu minggu lagi."

"Ckk, keperluan gue banyak."

"Pulang sekarang boleh gak?"Tanya Airin.