Seorang cowo sudah bangun sejak subuh tadi, tapi dia sama sekali tak beranjak dari tempat tidur, dia terus memandangi polaroid yang menampilkan wajah seseorang.
Mungkin mulai hari sampa entah, dia dipaksa papanya untuk tinggal dirumah bukan di apart, Arga menurut bukan karna papanya, tapi Karna ancaman papanya juga, surat itu.
Arga mengacak acak rambutnya, dia khawatir dengan keadaan Airin.
"Tok... Tok... Tokk..."
"......"
Karna tak ada sahutan orang itu langsung masuk.
"Hai, Arga."
"......."
"Loh, kamu kok belum siap siap, kita udah diwajibkan masuk bentar lagi kan ujian akhir."
"Bacot."
"Ihhh, kok gitu sih."
"Kamu liatin apa sih dari tadi?"
"Kamu apa apaan, sih nyimpen foto dia!"
"Jangan sentuh semua barang gue,Glaris."Ucap Arga terlihat tenang, tapi sangat dingin, tatapannya menusuk Glaris.
Glaris menurunkan tangannya yang hendak merebut foto itu.
"Keluar!"Ketus Arga.
"Tapi aku bareng kamu."Rengek Glaris.
"Gak."
"Kamu mau jemput cewe itu?"Tanya Glaris.
"Arga."Suara pria paruh baya mengintrupsi keduanya.
"Glaris, bareng kamu, ayo nak biar Arga siap siap."Ucap Nando pada Glaris.
Glaris tersenyum lebar.
Arga mengacak rambutnya kesal,membanting pintu keras.
"Bangsatt!!"
****
"Airin kamu sekolah gak?"Tanya Diana."Gak usah, biar istirahat."Sahut Fernan.
"Airin mau sekolah pah."Timpal Airin.
"Gak,kata Mama kemarin kaki kamu luka parah, kok gak bilang sama papa saat papa jemput kemarin malam."Ucap Fernan Marah.
"Gimana bisa, sampai segitu parahya?!"
"Yaa, maaf pah, Airin juga gak tau kalo bakal jatuh."Sahut Airin memelas.
"Yaudah, kamu gak usah sekolah, luka kamu biar kering dulu."
"Tap..... "
"Gak ada tapi tapian."Putus Fernan dan beranjak dari kamar putrinya.
"Papah marah mah?"
"Papah kamu cuma khawatir, kamu anak perempuan satu satunya, kalo kamu jatuh, sakit atau ada yang nyakitin, papah kamu gak akan segan segan."
Airin menunduk."Maaf mah."
"Kamu kenapa?"Tanya Diana.
"Kayaknya saat pulang kamu gak ada semangat semangatnya?"Lanjutnya.
"Cuman kecapekan kok."
"Yaudah istirahat, tadi Dira kesini tapi Papah bilang kamu gak sekolah, trus Dira pamit dan katanya ntar sore kesini."
"Lah, Mamah, kenapa Dira gak disuruh bolos temenin Airin."
"Hushhh, kamu ini ada ada aja."
"Yaudah, mamah mau masak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy [END]
Teen FictionYUKK BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA😊 Cerita di SMA Starlight. Seorang cowok Dingin,Populer tak pernah tersentuh apalagi cewe. Tapi Takdir mempertemukannya dengan seorang Gadis. Apakah mereka akan bersatu atau sebaliknya. Ding...