Last Bonus

197K 7.7K 1.7K
                                    

Mau tau dong asal kalian dari mana aja? (jangan dikacangin)

Oke happy reading.

****
Hari hari melahirkan Airin semakin dekat,Dikarenakan Hal itu Mulai Hari ini Arga tidak akan pergi ke Kantor,Dia menyerahkan sementara tugasnya agar di Handle Oleh Karin.

Juga Diana, Fernan juga Nando yang menginap dirumah Arga sampai sang Malaikat kecil itu lahir.

Kandungan Airin yang semakin besar membuat Airin susah bergerak dan mudah lelah.

Tidur pun tak bisa nyenyak,Arga pun beberapa kali bangun karna Airin yang terus bergerak gelisah.

Airin menoleh pada Arga yang terbangun kemudian melihat jam yang menunjukan puku 1 malam.

"Maaf Ga,aku ganggu tidur kamu."Ucap Airin pelan.

"Kamu tidur lagi gih."Ucap Airin yang melihat Arga duduk mengahadapnya.

Airin memalingkan pandangannya dari mata tajam itu.

"Gara gara aku kamu akhir akhir ini gak bisa tidur nyenyak,kalau kamu mau kamu bisa pindah ke kamar atas aku gak pap......"Ucapan Airin terhenti Karna bibir Arga mendarat di bibir nya mengehentikan cerocosannya.

Arga menjauhkan wajahnya."Jangan ngerasa bersalah sayang,akau gak keganggu sama sekali."

"Aku gak tega liat kamu yang gak bisa tidur."

Arga membantu Airin duduk."Bagaimana aku bisa tenang jika kamu terus gelisah,aku bener bener gak mau kamu ngerasa kesakitan."

Arga mencium kening Airin."Mau jalan jalan sekitar rumah bentar?"

"Tapi udah malem,kamu pasti cape."Sahut Airin menatap Arga.

"Aku tau badan kamu pegel kalau terus rebahan kayak gini."Ucap Arga membuat Airin tersenyum Tipis.

Arga menuntun Airin perlahan keluar kamar berjalan jalan sebentar di taman belakang,Arga pun menyuruh Airin untuk memakai jaket tebal karna udara malam yang dingin.

Arga menggenggam tangan Airin erat menuntun nya dengan telaten dan sabar,kaki Airin yang bersentuhan langsung dengan rumput rumput membuat Suasana Hati Airin Membaik.

Mereka tidak tau jika dari balik jendela kamar atas Diana tengah menonton dengan senyum bahagia dan haru.

Fernan Datang dan memeluk istrinya ikut melihat anaknya dari atas.

"Mama bahagia ,Pa."Gumam Diana.

"Anak kita gak salah pilih laki laki."Ucap Diana.

"Hmmm iya Arga laki laki yang bertanggungjawab,Memprioritaskan kebahagiaan Airin,Tidak suka jika Airin Menangis atau kesakitan,Laki laki yang benar benar mencintai putri kita dengan tulus."Ucap Fernan

Diana mengangguk dan Meneteskan Air matanya.

"Laki laki yang tidak perduli dengan lelah nya,Asalakan wanita yang dicintainya selalu bahagia."Imbuh Fernan.

"Kita sebagai orang tua merasa lega dan tenang,ketika sang Putri mendapatkan laki laki yang tepat."Ucap Diana.

Di Kamar sebelah ternyata Nando juga melihat anak nya dari balik balkon.

Nando tersenyum."Papa bangga sama kamu Nak."

"Kamu telah menemukan istri yang setia dan tulus seperti Airin,yang akan menemani kamu disetiap liku liku hidup."

"Papa yakin Mama kamu diatas sana akan bangga melihat putranya ini."Nando menengadah Ke atas.

Kembali ke Arga Airin.

Cool Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang