Di malam ini tepatnya, minggu pertama Mama dan papanya ada tugas.
Sekarang Airin sendiri karna Dira sedang ada acara dengan keluarganya.
Hubungan Arga dan Airin sangat membingungkan, kadang Arga mendekat, kadang juga tiba tiba menjauh dan menghilang.
Airin tidak diam, dia terus menghubungi Arga, mengechat, walaupun tak direspon sama sekali, biarkan Airin berjuang kali ini.
Airin tak seperti kemarin kemarin yang diam, dan menjahui Arga.
Airin mengirim pesan ke Arga.
Iblis.
"Arga, udah makan belon."
"Jangan lupa makan, kalo lupa gue gak pappa sih. 😂😂"
"Oh ya, Ponsel lo kan baru, jangan jangan nomor lo ganti,gak bilang gue."
"Oke deh gue mau keluar."
"Byee 😃😃"
Airin mematikan ponselnya
"Pengen nasgor depan komplek."Gumam Airin
Airin hendak keluar tapi tak sengaja dia melihat balkon yang terbuka.
Airin berjalan menutup balkon, tapi pergerakannya terhenti kala melihat dua orang didepan rumahnya berbaju serba hitam.
"Siapa,Mana sendiri lagi."Airin segera menutup kordennya.
"Duh, gimana nih."Panik Airin.
Airin mengunci semua pintu.
Dan meringkuk disudut kamar.
Tangannya gemetar mengambil ponsel.
Iblis.
"Argaa, tolongin gue."
"Diluar ada orang gak jelas."
Airin berharap Arga datang.
Tak lama terdengar ketukan pintu.
Airin semakin takut.
Bunyi ketukan pintu semakin kencang.
"Aduhh, gimana nihh."panik Airin perlahan turun ke lantai bawah.
"AIRINN BUKAIN, INI GUE."Teriakan dari luar, membuat rasa takut Airin berkurang.
Airin segera membuka pintu, dan refleks memeluk orang didepannya
"Ehhh, Lo gak papa?"Tanya orang itu.
"....."
"Airin, mau peluk terus nih?"
Airin segera menjauh."Gak sengaja."
"Gak sengajanya lama amat."
"Ishh, serah gue lah!"Kesal Airin.
"Santai kali, gue pinjemin deh pundak gue buat lo."
"Apaan sih."Ucap Airin kesal.
"Eh Angga, diluar tadi ada orang gak jelas, pakaian nya gelap gelap."Ucap Airin.
"Ngeri gue, mana sendirian."Lanjut Airin bergidik.
Angga terdiam."Santai udah gue usir."
"serius?"Kaget Airin.
"Dua rius."
"Eh, tapi lo kok bisa kesini?"
Angga menggaruk tekuknya."Emm, kebetulan gue emang mau kerumah lo, nih gue mau kasih ini."Angga memberikan sebungkus martabak yang sedari tadi dia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy [END]
Teen FictionYUKK BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA😊 Cerita di SMA Starlight. Seorang cowok Dingin,Populer tak pernah tersentuh apalagi cewe. Tapi Takdir mempertemukannya dengan seorang Gadis. Apakah mereka akan bersatu atau sebaliknya. Ding...