Sudah tiga hari sejak kejadian Arga yang meninggalkan Airin begitu saja.
Keduanya tak ada yang berbicara atau bertemu, bahkan selama dua hari Arga tak sekolah, dan tak ada kabar, membuat Airin khawatir, rindu jadi satu.
Airin dengan tak semangat memasuki kelas bersama Dira, karna hari ini dia dijemput Dira.
"Rin, gue beberapa hari belakang ini gak liat lo sama Arga."
"Bodo!"Ketus Airin.
"Dihh, sama pacar gitu banget."
"Jangan keras keras, anjirr."
Memang Airin menceritakan Pada Dira, karna Dira sahabatnya, yang tau hanya Dira dan tentunya Genta.
"Airin, woiiii liat tuh, cowo lo."Ucap Dira heboh.
Dari arah berlawanan Arga berjalan santai dengan seragam yang dikeluarkan, tak memakai dasi, sepatu berwarna Biru,tapi malah terlihat sangat tampan, ditambah rambut acak acakan yang super badai, wajahnya sedikit lebam tapi tak mengurangi kadar kegantengannya, yang menghipnotis seluruh siswi.
Seperti ada magnet, dan daya tarik dari dalam diri Arga
"Apaan, anjir, dari tadi mau masuk kelas kagak jadi jadi."Kesal Airin, memberengut.
"Liat, itu dua hari gak ada di sekolah, dateng dateng wajah lebam lebam gitu."
Airin spontan menoleh, melempar tasnya pada Dira dan menghampiri Arga.
"Busett."Kaget Dira, lebih memilih memasuki kelas.
Airin beridiri dihadapan Arga tapi Arga terus berjalan.
"Ihh, Arga marah beneran."Ucap Airin.
Airin mengikuti Arga yang menaiki tangga ke rooftop.
Saat Arga akan menaiki anak tangga pertama Airin menghadangnya.
"Arga,lo kemana aja sih."
"Minggir!"Ucap Arga dingin,membuat Hati Airin ngilu.
"Gue tanya!gue khawatir."Gumam Airin.
"Bacot."Ketus Arga,mendorong Airin pelan supaya menyingkir.
"Serem anjir kalo marah."
Airin mengejar Arga,Airin menaiki tangga dengan cepat,dan sialnya tali sepatunya terlepas menyebabkan dia terjatuh,dan lututnya berdarah.
Airin dengan cepat dan berdiri,sampai diatas Airin mengatur nafasnya.
"Arga,jangan marah dong."Ucap Airin.
"......."
"Jangan diem."
"........"Arga masih tak menyahut,mentap Airin pun tidak.
Mata Airin berkaca kaca,dua sudah menahan perih dikakinya,juga hatinya.
"Gue gak bakal deket sama cowo kok."
"......."
Airin menggoyang goyangkan lengan Arga,Arga masih diam.
"Ihhh,hadap sini."Ucap Airin menangkup pipi Arga dan menolehkan kepala Arga,supaya mentapnya.
Airin menunduk Air matanya sudah tak bisa dibendung.
"Maaf."Ucap Airin dengan suara bergetar dan masih menundukan kepala.
"......."
Arga masih diam,dia menatap intens Airin,Hatinya merasa tak tega.
Arga mengangkat kepala Airin,dan saat itu juga setetes air mata melucur bebas di pipi Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy [END]
Teen FictionYUKK BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA😊 Cerita di SMA Starlight. Seorang cowok Dingin,Populer tak pernah tersentuh apalagi cewe. Tapi Takdir mempertemukannya dengan seorang Gadis. Apakah mereka akan bersatu atau sebaliknya. Ding...