Airin dan Arga berjalan berdampingan ditengah koridor, dan itu menyebabkan semua berbisik bisik heboh.
"Guysss, udah official belum sih."
"Gila, cocok banget anjirr."
"Cantikk, ihh ganteng pula."
"Gue ngerasa meraka udah ada something deh."
"Tuhh, liat udah pegangan tangan."
"Gue bakal kepoin IG nya."
Mereka terua bergosip disepanjang koridor semua mata tertuju pada mereka.
"Ngapain gak ditolongin."
"Ck, gak penting."
"Dih, brarti kalo gue jatoh gak penting!"Sewot Airin.
Arga menaikan Alisnya.
"Dia kan cewe, gue juga cewe, trus kata lo gak penting."
Arga menghela nafas, sepertinya mood Airin sedang tidak baik.
"Tuh kan diem."Rengek Airin
Airin melepas genggamannya dan berjalan meninggalkan Arga.
"Jangan ngomong sama gue!"Ketus Airin.
Arga menggeleng dan tersenyum sangat tipis.
"AIRINNNN"Teriak Dira memeluk Airin dari belakang.
"Suara lo, anjirr."Kesal Airin.
"Gue tai kok suara gue merdu."
"Anjirr, lo ngomong aja typo."
"Apaan?"
"Tau, bukan Tai, ogeb."
"Biar beda, wlee."Sahut Dira menjulurkan lidah.
"Serah lo!"Kesal Airin.
Tak lama guru datang, dan materi dimulai dengan lancar.
Ditengah tengah pelajaran yang sangat tenang dan damai.
"PYARRR."
"ASTAGA, KENAPA SELALU PAS PELAJARAN SAYA."Teriak Pak Heri.
Airin menepuk jidatnya."Dasar Arga."
"Airin."Panggil pak Heri.
"Saya pak?"Ucap Airin.
"Kamu, tanganin Arga."
"Kenap saya?"Bingung Airin.
"Semua sekolah, dan Guru sudah tau Arga dekat dengan kamu,dan nurut sama kamu,jadi bisa dibilang kamu pawangnya."Ucap Pak Heri membuat Airin membelalak.
"Cepat."
"Kenapa gak, bapak aja."Sahut Airin.
"Cepat, Airin kalo saya nanti yang ada, gantian saya yang ditatap maut."Sahut Pak heri membuat semua tertawa.
"Udah cepet."Bisik Dira.
Airin keluar dan berjalan ke lapangan basket, dengan berkacak pinggang.
Disana Arga dengan santai memantul mantulkan bola dan memasukan ke ring, tamoangnya datar seperti tidak membuat kesalahan apapun.
"ARGA!"Teriak Airin berkacak pinggang Dan melotot.
Bukannya galak yang dilihat Arga malah terlihat lucu.
"Hm."
Airin merebut bola basket yang ada ditangan Arga.
"Kalo main, jangan pecahin kaca dong."Kesal Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy [END]
Teen FictionYUKK BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR DULU SEBELUM MEMBACA😊 Cerita di SMA Starlight. Seorang cowok Dingin,Populer tak pernah tersentuh apalagi cewe. Tapi Takdir mempertemukannya dengan seorang Gadis. Apakah mereka akan bersatu atau sebaliknya. Ding...