twenty Four

138K 7.3K 367
                                    

Airin sudah mulai sekolah, hari ini dia berangkat bersama Arga, Hal itu mematahkan gosip jika Arga dan Airin putus.

Dan itu membuat seluruh siswi siswi menetapkaan Glaris sebagai pelakornya.

Airin berjalan berdampingan dengan Arga.

"Ehh, itu Arga sama Airin."

"Aaa gue seneng deh, gue bakal selalu dukung Mereka."

"Brarti yang Kak Glaris selalu sama Arga tuh, cuman Kak Glaris nya yang kecentilan."

"Tapi Kak Glaris cantik kok."

"Airin lebih cantik."

"Glaris?"Beo Airin.

"Lo?"Airin melirik Arga. 

Airin berusaha memancing Arga.

"Gak usah didengerin."Ucap Arga.

"Tapi gue udah tau."

"Yaa... Gue percaya sama lo kok."Airin tersenyum manis.

"Gak usah senyum lo."Ketus Arga.

"Emmm, gue ke kelas duluan deh, byee."Tanpa mendengar jawaban Arga, Airin berlari ke kelasnya.

Airin memasuki kelasnya.

"Airin gue kangen."Ucap Boby.

"BOBY DIEMM."Teriak Dira.

"AIRINNN, CAYANGKU."Teriak Dira lebih melengking.

"Busett, gila."Keluh Airin mengusap telinganya.

"Sini cepet duduk."Ucap Dira.

"Ehh, gimana, lo udah tanya Arga belum?"

"Gue percaya sama dia."sahut Airin

"Okelah, gue harap sahabat tercinta gue, gak bakal tersakiti."Ujar Dira.

"Kalo lo sampe sakit hati, gue bunuh noh si Alga."

Airin tertawa."Berani lo."

"Iyaa lah."

"Lo udah lama gak cek loker."Ucap Dira.

"Males gue."

"Btw, liburan bentar lagi dan kita free."Ucap Dira.

"Hah, tai gitu gak masuk gue."Ucap Airin.

"NO, lo harus sekolah jagain noh Arga, digebet mak lampir."Kesal Dira.

"Eh, Valen kemana,kok jarang keliatan?"Tanya Airin.

"Tauulah,musnah kali."

"Kantin yok."Ajak Dira.

Mereka berjalan ke kantin.

Disepanjaang koridor sangat ramai karna hammpir semua kelas 11 free class.

Mereka baru saja masuk kantin dan pemandangan pertama yang Airin lihat sangat menyesakkan dada.

"Eh,Airin itu bukannya Arga ya?"Tanya Dira

"Emang."

"Sama Glaris tuh."ucap Dira lagi.

"Tau anjirr."Kesal Airin.

Dira mengipas ngipas Airin

"Ngapain lo."

"Kayaknya lo kepanasan."

"Gak lucu."

"Emang gak ngelucu."Sahut Dira.

Airin melayangkan tatapan tajam.

Cool Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang