Love Comes Too Late [TAMAT]

Part 7

"Ihh sumpah lo cantik banget Ray." Ucap Megan yang telah selesai meriasi wajah Raya. Namun Raya tak menunjukan wajah bahagianya.

"Megan,, gue..."

"Merem dulu, Ray. Kayaknya Eyeshadownya kurang nih." Raya pun hanya menuruti ucapan Megan.

"Sip. Udah. Lo udah perfect. Sekarang tinggal turun. Kuyy." Namun Raya tak mendengarkannya. Ia malah melihat Megan dengan wajah bersalah.

"Kenapa?" Tanya Megan.

"Megan gue bener-bener minta maaf sama lo. Bukan maksud gue ngambil Mondy dari lo. Sebenarnya gue juga gak--"

"Sstt!!" Megan meletakan telunjuknya didepan Bibir Raya agar ia berhenti bicara.
"Ini hari penting buat keluarga lo sama Mondy. Lo harus terlihat bahagia oke." Sambung Megan.

"Megan Tapi..."

"Udah, Ray. Lagian gue gak papa. Karna Mondy nikahnya sama orang yang tepat. Mondy juga udah jelasin semuanya sama gue. Malah Gue juga dukung kalian. Yosh. Nikmati hari ini. Jangan bikin kita kecewa." Ucap Megan.

"Gak salah Mondy cinta sama lo." Ucap Raya lalu tersenyum karena kebaikan Megan.

"Masih mau ngobrol? Di bawah yang lain udah nunggu. Lo mau bikin mereka nunggu berapa lama lagi, Ray?" Ucap Megan.

Raya tersenyum untuk Megan. Lalu ia mengangguk. Dan Megan pun menemani Raya turun.

Banyak Tamu undangan yang menunggu. Juga keluarga Raya dan Mondy yang menunggu Raya. Bahkan Mondy, sudah duduk di depan Pak Penghulu.

Mondy melihat Raya yang baru saja datang didampingi Megan.

"Pah.." Mondy mengucapkannya dengan pelan. Juga tanpa melihat Papanya. Karna pandangan Mondy masih tertuju pada mereka berdua.

Papa Mondy pun mengikuti arah pandang pandang Mondy.

"Pah.. cantik ya," ucap Mondy.

"Betul sekali. Apalagi dia dibaluti kebaya.. Papa sampe pangling liat dia." ucap Papa Mondy dengan berbisik juga.

"Bener, Pah Mondy gak bisa berpaling dari dia." Ucap Mondy masih menatap kearah mereka.

"Yaa.. karena Raya sangat cantik. Tenang. Sebentar lagi kalian sah." ucap Papa Mondy.

Mondy kaget dengan ucapan Papanya. Lalu ia mengalihkan pandangannya melihat meja di depannya.
"Yang Mondy maksud Megan, Pah."

Lalu Raya duduk disamping Mondy. Sementara Megan duduk bersama sahabat-sahabatnya yang lain.

"Gila. Dia kayak bukan Raya aja. Cantik banget asli." kagum Iyan.

"Hmm kalau soal make up rias merias, Megan jagonya sih." Ucap Reva.

"Rev, ntar kalau kita nikah kamu minta Megan make up-in kamu aja" Ucap Boy menggoda Reva.

"Emang aku bakalan nikah sama kamu, Boy?" Tanya Reva membuat senyum Boy menghilang.

"Nahh.. mampus lo!" Ucap Iyan. Membuat Yang lainnya tertawa. Kecuali Megan.

"Megan. Lo gak papakan?" Tanya Melly sambil memegang pundak Megan.

"Eh? Nggak. Gue gak papa. Gue cuma bingung kalau gue yang nikah yang make up-in gue siapa?" Jawab Megan ngasal.

"Oalah.. tenang. Walaupun gue jarang pake Make up, tapi gue jago kalau make up-in orang. Santai aja." ucap Cindy.

"Awas aja kalau jadi ondel ondel." ucap Megan.