Part 12

1.4K 122 17
                                    

Hari ini Raya dan Mondy pergi ke basecamp atas permintaan Reva dan Boy.
Setelah Raya maupun Mondy berkutat dengan pekerjaan rumah, akhirnya mereka dapat pergi walaupun terlambat.

Akhirnya Mereka sampai di basecamp. Disana semua anggota geng Anak jalanan sudah berkumpul.
Raya dan Mondy pun turun dari mobil dan menghampiri ciwi ciwi.

"Aaaa.. Raya! Gue kira lo gak bakal dateng!!" Teriak Melly.

"Aduh.. gak usah teriak juga kali, Mel." ucap Cindy sambil menutup kupingnya karena Cindy berada tepat disamping Melly.

"Bodoamat. Lo gak tau serindu apa gue sama Raya huaa..." ucap Melly.

"Iya,Ray. Gue juga ngira lo gak bakal dateng soalnya ini udah siang dan hp lo gak bisa dihubungi." ucap Reva.

"Aduh.. sorry guys hp gue tadi mati dan kita baru selesai ngerjain pekerjaan rumah." ucap Raya merasa bersalah.

"Kita juga bangun kesiangan. Nih gara-gara ni anak." sambung Mondy sambil menunjuk Raya dengan kepalanya.

"Lho kok gara-gara gue?"bingung Raya

"Iya gara-gara lo. Pokoknya gara-gara lo!" jawab Mondy.

"Eh udah udah. Khusus hari ini kalian gak boleh berantem disini. Harus akur. Oke?" Ucap Cindy.

"Yaps. Gada kata nolak" ucap Melly.

"Iya gue setuju tuh." ucap Reva.

"Lho? Kok gitu? Nggak nggak." ucap Raya tak terima.

"Orang cuma hari ini kok." ucap Melly.

Sementara Raya dan Mondy berdebat dengan mereka, Megan terlihat bingung.
"Kok Mondy gak nyapa gue ya? Padahal gue udah disini. Jangankan nyapa. Ngelirik aja nggak. Mondy kenapa sih?" Ucapnya dalam hati.

Brumm brum..

Motor Boy, Iyan, Oky, Willy, Dado, dan Baon terhenti satu persatu didepan mereka.

"Ah curang lo. Masa belum juga tiga lo udah jalan aja!" ucap Baon tak terima pada Willy. Mereka berenam balapan untuk menentukan siapa yang akan masak untuk makan siang mereka.

"Eh gak usah bacot lo. Gua juga kalah." ucap Willy.

"Udah. Sekarang udah ditentuin. 3 orang terakhir yang sampai finish, mereka masak. Jadi Dado,Willy, sama Baon." ucap Boy.

"Nah. Mampus lu. Udah sana ke dapur." ucap Iyan.

"Untung gua bisa masak. Lagian kenapa cewek cewek pada gak mau masak sih?" Ucap Baon kesal.

"Yeaa.. makan makan.." ucap Dado.

"Makan aja yang lo tau." ucap Willy sambil menjitak kepala Dado.

"Boy jadi cuma mereka bertiga nih yang masak? Gak ada tambahan gitu? Gua gak yakin mereka bisa masak njir," Ujar Oky.

"Yaudah. Kalian bisa ajak 1orang lagi. Terserah siapa aja." ucap Boy memberi keringanan.

"Nah sip. Guyss kumpul kumpul kumpul." ucap Iyan sambil berteriak. Semua orangpun berkumpul.

"Jadi, Gue, Willy sama Dado kalah balapan dan yang kalah harus masak buat makan siang. Dan Boy nyuruh kita bawa 1orang lagi. Ada yang mau bantu kita?" Ucap Baon menjelaskan.

"Jacky aja nih. Dia pinter gosongin tempe." ucap Otang sambil menunjuk Jacky.

"Sembarangan lu!"Jacky tak terima.

"Ini cewek-cewek beneran gaada yang mau apa?" Tanya Dado.

"Nggak!" Jawab Cindy dan Melly kompak.

"Re, bantuin kita napa. Masakan lu pan paling enak," ucap Baon.

Love Comes Too Late [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang