"Mon. Aku paham kok perasaan kamu kayak gimana. Dan,, aku juga bisa kok bantu kamu ngerawat anak kamu. Aku bisa menjadi Ibu buat anak kamu. Iya kamu benar. Anak seusia anak kamu itu, masih butuh kasih sayang seorang ibu," ucap Karin.
Senyuman yang terukir di wajah Mondy mulai memudar setelah mendengarnya. Ia langsung heran dengan apa yang diucapkan Karin. Apa maksud dia?
"Maksudnya jadi Ibu ?" Batin Mondy bertanya.
"Karin. Maksud,, maksudnya?" Tanya Mondy.
"A..." baru saja Karin membuka mulutnya untuk menjawab, ia mendadak mengurungkan niatnya. Ia pun terlihat berfikir.
"Lo mau jadi Ibu dari anak gua gitu?" Tanya Mondy.
"Duh Mondy. Kayaknya kamu salah paham. Maksud aku mau jadi Ibu buat anak kamu selama Raya gak ada itu, Aku akan bantu rawat anak kamu Dan menganggap dia sebagai anak aku juga," ucap Karin.
Mondy sedikit kebingungan mendengar jawaban Karin. Namun ia tak ingin ambil pusing. Ia menyimpulkan bahwa intinya Karin ingin membantu merawat Viola seperti dia merawat anaknya sendiri.
"Iya. Makasih ya. Tapi,,, Raya akan pulang kok," ucap Mondy.
"Eh?" Karin bingung.
"Iya. Siang ini gua mau ke Bandung nyari Raya. Disana ada rumah saudara dia. Semoga Raya ada disana. Doain ya," ucap Mondy lalu tersenyum.
"He.. emm.. iya iya.. hehe. Semoga dia ada disana ya," jawab Karin dengan terbata bata.
"Hufft.. mungkin gak mudah bujuk dia buat pulang. Tapi,, setidaknya gua akan coba bawa dia pulang," ucap Mondy.
"Bukan mencoba, Mon. Tapi kamu harus bawa dia pulang," ucap Karin.
Mondy langsung melihat kearah Karin. Lalu ia tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Yaudah. Kalau gitu,, aku,, pergi dulu ya. Mm.. Masih ada kerjaan," ucap Karin.
"Ok."
Karin Pun keluar dari ruangan Mondy dan langsung duduk di depan komputernya.
Skip
Setelah menempuh perjalanan selama 3 setengah jam, akhirnya Mondy dan Boy sampai di Bandung.
Kini mereka tengah menuju rumah keluarga Raya. Berharap Raya ada d isana dan bersedia ikut pulang bersama mereka.
Jika Raya menolak, paling tidak Mondy ingin meminta maaf dan mengungkapkan isi hatinya secara langsung pada Raya."Ini rumahnya?" Tanya Boy setelah menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah.
"Ya menurut alamatnya sih iya. Kita coba turun," jawab Mondy. Mereka pun turun dari mobilnya lalu memasuki kawasan rumah itu.
Disana, terdapat seorang wanita paruh baya dan seorang perempuan yang seumuran dengan Raya tengah duduk di teras rumahnya. Mondy dan Boy pun menghampiri mereka.
"Permisiii..."
"Iyaa??"
Mereka pun berdiri. Mereka terlihat sedikit terkejut dengan kedatangan Mondy dan Boy.
"Suaminya,, eh Mantan suami Raya ya?" Tanya perempuan itu dengan menekan kata Mantan.
Mondy sedikit terkejut mendengarnya. Menurutnya, ia bahkan belum resmi bercerai dari Raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Comes Too Late [TAMAT]
FanficCast : ~Mondy Caesar Hito ~Raya Nurfitri Rahmadiana ~Revalina Putri ~Boy Wirawan ~Haykal ~Cindy ~Melly ~Megan ~Iyan Perhatian : Bisa saja muncul pemain baru dalam cerita. Punya pertanyaan? Anda bisa melontarkannya lewat kolom komentar pada salah sat...