Part 19

1.3K 147 24
                                    

Siang ini Raya dan Mondy pergi basecamp memenuhi panggilan teman temannya yang lain. Walaupun mereka datang terlambat, namun mereka tetap pergi.

Selama dalam perjalanan, tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut Raya dan Mondy. Keheningan menemani perjalanan mereka. Mereka yang biasanya cek cok, ntah kenapa kali ini saling diam. Bersikap masa bodo satu sama lain.

Mereka berjalan memasuki area basecamp dengan jarak yang cukup jauh. Entah mengapa Keduanya saling menjauh.

"Lho? Kok cuma segini? Katanya mau ngumpul. Yang lain kemana?" Tanya Mondy setelah duduk diantara teman-temannya.

"Eeh kalian berdua sih yang telat. Yang lain udah pada pulang." jawab Melly. Dan disana hanya ada Melly, Megan, iyan, dan oky.

"Yamaap. Namanya juga kerja dulu." jawab Mondy. "Yaudah langsung aja. Jadi ada apa?" sambung Mondy.

"Gini ya guys. Kita geng Anak Jalanan mau ngadain tour ke Bandung. Yang lain udah setuju. Udah lama juga kita gak kumpul bareng. Nah kalian harus ikut juga nih." jawab Oky.

"Dalam rangka?" Tanya Mondy.

"Ngerayain pernikahan Reva sama Boy." jawab Oky.

"Iya dan Kalian berdua harus ikut. Ini juga bakalan jadi tour pertama lo sama kita  kan, Mon?" Sambung Iyan.

"Emm.. kapan tuh?" Tanya Mondy.

"Ntar aja kalau Reboy dah pulang dari honeymoon mereka" jawab Melly.

"Terus,, kita ngapain aja di Bandung?" Tanya Mondy.

Iyan berjalan mendekat pada Mondy. "Gini gini. Sebagai wakil dari wakilnya ketua Anak Jalanan, gue memutuskan kita akan camping. Nanti kita diskusiin sama anak-anak yang lain buat kegiatan yang lain." Jawab Iyan.

"Hufft..." Mondy malah terlihat berfikir tanpa menjawab ucapan Iyan.

"Oh iya. Karna perjalanan yang lumayan, gua khawatir sama cewek cewek kalau mereka bawa kendaraan sendiri. Makanya  gua suruh mereka berpasangan aja. Dari pada mereka kenapa kenapa." ujar Oky.

"Iya. Nah Reva udah pasti sama Boy kan? Cindy sama Oky, Melly sama Gua dan Raya? Lo sama Mondy kan? Nah Megan. Ni anak dari tadi belum jawab dia mau sama siapa." ucap Iyan. Megan yang mendengarnya memutar bola malas.

Melly yang kaget sedari tadi langsung terlihat kesal. "Apa apa? Sekali lagi gua sama siapa?"

"Sama gua lah." jawab Iyan langsung.

"Aaaa No! Nggak! Mending gua jalan kaki dari pada mesti sama lo." ucap Melly berisik.

"Yaelah, Mel gitu amat lo sama Iyan." ucap Megan.

"Nggak ya pokoknya nggak. Ky gue sama lo aja. Biar Cindy sama ni anak." ucap Melly tak terima.

Mendengarnya Oky tertawa sambil menepuk pundak Iyan. "Sabar,bro." Iyan hanya menunjukan ekspresi kecewanya.

"Emm kayaknya gua sama Megan deh." ucap Mondy tiba tiba. Membuat Raya yang sedari tadi diam menjadi kaget. Tak terkecuali Mereka ber-4. Semua orang langsung menatap Mondy penuh tanda tanya.

"Mondy? Gua gak salah denger?" Tanya Melly memastikan.

"Lah kenapa?" Tanya Iyan.

"Apa Raya gak mau ikut?" Tanya Oky.

"Lho? Tunggu ini,,, Mondy,, kenapa mesti sama aku?" Tanya Megan yang juga kaget.

"Iya. Ini lagi. Ray lo kenapa sih dari tadi diam mulu?" Tanya Melly.

"Lo duduk sama Mondy jaraknya cukup jauh pula" sambung Oky.

"Kalian berantem lagi kah?" Tanya Iyan.

Mendengar pertanyaan-pertanyaan itu Mondy langsung menatap Raya dengan wajah kesal kemudian memalingkan wajahnya.

Love Comes Too Late [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang