Part 15

1.5K 125 14
                                    

Raya dan Mondy berjalan cepat memasuki gedung pernikahan Reva dan Boy. Mereka benar-benar terlambat. Hingga membuat keduanya sedikit berkeringat namun masih terlihat cantik dan tampan.

Raya yang Mengenakan long dress yang diberikan Mama Mondy dengan menggunakan gaya rambut Bun membuatnya semakin cantik. Sementara Mondy, ia terlihat lebih manis dengan menggunakan setelan Jas berwarna biru

Saat sudah berada di dalam gedung, pengantin sudah duduk dikursi pelaminan. Itu tandanya mereka melewatkan akad pernikahan Reboy.

"Ini tuh gara-gara lo. Gara-gara lo kita telat datang dan lewatin akadnya." ucap Raya pelan.

"Eh udah dibilangin ini tuh salah lo juga. Kok keras kepala banget sih? Lagian yaudahlah orang kita sama-sama telat bukan cuma lo." jawab Mondy pelan juga.

"Ah. Sumpah gue pengen teriak. Ini tuh gara-gara lo!!" Ucap Raya yang geram dengan Mondy. Masih dengan pelan karna disekitarnya banyak tamu undangan.

"Yaudah teriak aja. Gak ada yang larang!" Ucap Mondy.

"Mondy ih!"

"Ray, Mond! Sini!" Raya dan Mondy pun melihat siapa yang memanggil mereka. Ternyata Melly yang memanggil mereka.

Raya dan Mondy pun menghampiri anggota geng anak jalanan yang duduk 1 meja. Itu Boy tempatkan khusus untuk Geng Anak jalanan.

"Kalian dari mana aja?" Tanya Melly.

"Iya sampe kalian lewatin akadnya tau gak." ucap Megan.

"Jam segini baru datang. Parah kalian." ucap Iyan.

"Coba jelasin kenapa kalian bisa telat gini." ucap Cindy

"Ini gara-gara dia. Coba aja kalau dia gak maksa gue nonton sampe lewat tengah malem. Pasti kita gak akan telat." ucap Raya.

"Udah gue bilang ini juga salah lo!" ucap Mondy tak terima.

"Lho kok lo masih bersikeras ini salah gue? Jelas banget ini salah lo. Gue udah berusaha nolak tapi lo malah maksa gue. Dunia pun tau ini salah lo." ucap Raya.

"Lo juga salah. Coba aja kalau lo tidur pas filmnya gue putar. Kan gue gak akan maksa lo lagi. Dan kita gak akan telat kayak gini." ucap Mondy masih tak ingin mengalah.

"Tuhkan. Bukannya minta maaf malah tetep bersikeras ini salah gue. Minta maaf gak?!" Ucap Raya.

"Nggak. Orang ini salah lo. Ngapain gue minta maaf?" Ucap Mondy.

"Ih. Udah gue bilang ini salah lo. Pokoknya lo harus minta maaf sama gue sekarang ayo!!" ucap Raya.

"Nggak!" Mondy menolak.

Sementara geng anak jalanan hanya dijadikan nyamuk oleh Ramon. Ramon terlalu fokus dengan perdebatan mereka.

"Cup cup cup.. udah udah... Raya Mondy ini bukan salah kalian. Jadi kalian bisa berhenti berantemkan?" Ucap Melly bersikap manis yang sebenarnya kesal karena Tom and jerry di depannya ini.

"Iya udah napa. Ini tuh hari pernikahan ketua kita. Harusnya kalian bisa akur." ucap Iyan.

"Udah mendingan kalian duduk. Pegel beridiri mulu." ucap Baon.

Raya dan Mondy pun duduk berhadapan dikursi yang kosong di meja itu.

"Nah. Dari pada lo emosi pengen marah-marah, mending makan ini yah." ucap Cindy sambil memberikan sepiring makanan pada Raya yang duduk disampingnya.

"Nggak ah. Gak nafsu gue." ucap Raya menolak.

"Ray. Cara terbaik untuk menghilangkan amarah adalah makan. Makanya lo harus makan. Ayo." ucap Melly.
Karena perut Raya juga lapar, ia pun pasrah dan memakan makanannya.

Love Comes Too Late [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang