Hanami di Sumida [ COMPLETED ] - Seri: Love Will Find a Way (1)

Hanami di Sumida - 11. New Comer is ...

Dari stasiun Ueno ke Harajuku hanya menghabiskan waktu tiga puluh menit tanpa ganti kereta. Pengunjung tampak menyemut saat kami memasuki Takeshita Street. Karena musim liburan, makin banyak wisatawan tumpah ruah di jalan sepanjang empat ratus meter yang sehari-harinya sudah padat pengunjung.

Jalan sempit, hanya selebar delapan meter yang hanya diperbolehkan bagi pejalan kaki itu sampai harus diberlakukan satu arah. Bergantian antara pengunjung yang ingin masuk dengan yang akan keluar agar tidak makin berdesak-desakan akibat arus berlawanan.

Aku dan Nagata dengan terpaksa mengikuti Khawla dan Binar yang sangat antusias keluar masuk toko-toko di sepanjang jalan. Beberapa kali aku lebih memilih menunggu di tempat yang terdapat smoking area-nya, sambil mengamati pengunjung yang menggunakan kostum cosplay, gothic, dan kawai yang unik-unik. Karena memang daerah ini dikenal sebagai surganya para pemuja Harajuku style, dan sayangnya, bukan kesukaanku.

"Udah, yuk!" ajak Nagata kepada Khawla dan Binar yang membawa banyak tentengan di tangan masing-masing. "Ke Laforet, aja. Jalannya lebih longgar. Pusing gue di sini."

"Ayo!" Khawla menurut. "Jauh nggak?"

Telunjuk Nagata menunjuk ke arah Selatan. "Nggak."

Kami lalu jalan berbaris ke belakang dipimpin oleh Nagata yang bertugas membuka barikade kepadatan pengunjung. Aku mengambil posisi paling akhir untuk melindungi dua gadis di depanku. Beberapa kali aku harus menarik Binar agar tidak terseret arus dari arah yang berlawanan.