Mean bocah SMP yang berpenampilan nyeleneh itu seperti biasanya menjadi panggung hiburan untuk teman-teman sekelasnya. Pak guru matematika tidak datang karena terserang penyakit mencret. Kelas pun ribut seperti di pasar saja, ada yang hibah satu sama lain, ada yang main ular tangga, ada yang pacaran ada juga yang ngadain konser sendiri. Contohnya Mean dan kedua temannya Title dan Perth. Mean naik ke atas meja yang dihimpit jadi dua dan menjadikannya panggung hiburan. Sementara Title memukul meja dengan berirama, anggap aja meja tuh gendang pikir Title, sementara Perth asyik main gitar pakai sapu ijuk.
Mean naik ke atas panggung buatannya. Terus bajunya diikat di bagian ujung digulung ke atas sampai udelnya yang bodong keliatan, teman-teman satu kelasnya berkumpul sambil tertawa
"Mari semua saksikanlah! Konser mini dari mas Ipul Dara Mean!" Teriak si Title. Teman-teman sekelasnya bersorak tepuk tangan. Mean dadah-dadah genit.
"Para penonton! Bapak-bapak, Ibu-ibu semuanya ... Jangan heran kalau Mean sedang goyang, rada panas! Jreng jreng jreng, rada sexsy! Maafkanlah ...."
Title mulai memukul mejanya, Mean lalu bergoyang ala-ala biduaria, dari goyang gergaji, goyang ngebor, goyang ngecor dan goyang patah-patah jadilah rumah.:')
Sambil goyang heboh dia nyanyi dangdut kesukaannya, itu loh lagunya mbak Inul daranista, makin dinistakan sama Mean. Teman-temannya bersorak heboh, Mean selalu jadi penghibur untuk penghuni kelas' 8C yang terpojok, ternista dan Ter Ter Ter Ter paling Deket toilet."Udah puas nyanyinya?" Seketika tubuh Mean dan teman-temannya menegang, Pak Godt udah berdiri menatap sebal muridnya itu. Pak Godt itu wakil kepala sekolah. Mean dan teman-temannya buru-buru duduk kembali di bangkunya masing-masing.
"Begini karena kelas kalian kosong, kebetulan sekali ada kakak-kakak yang dari SMU LBC buat promosikan sekolah mereka. Sekarang lagi di kelas 8B, mereka nanti ke sini. Kalian boleh kenalan dan tanya-tanya ke mereka bagaimana kiat masuk ke LBC." Pak Godt mengakhiri pidato singkatnya dan keluar dari kelas Mean. Semua anak-anak ribut karena sekolah LBC termasuk populer dan susah sekali untuk masuk ke sana. Usut punya usut sebagian dari mereka bahkan seorang model dan ada juga yang penyanyi terkenal.
"Gue penasaran siapa ya, yang bakal ke sini?" Perth dan Mean mulai menerka-nerka.
"Selamat siang adik-adik." Suara itu membuat mereka fokus ke depan kelas, di sana ada beberapa remaja laki-laki SMu dengan pakaian khas mereka bertuliskan COSMO. Mata Mean menatap sosok di depannya dengan kagum.
"Kami dari SMU LBC, nama kakak Plan, ini teman kakak Fuse, dan ini Saint yang sebelah sana Earth. Apa kalian mengenal sekolah SMU LBC?" Tanya Plan.
Mereka lalu menjelaskan tentang sekolah LBC dan apa fasilitas yang ada di sana. Namun mata Mean tak berhenti pada Plan. Selesai menjelaskan mereka disuruh memperkenalkan dirinya masing-masing. Mean gugup saat Plan memintanya untuk unjuk kebolehan. Mean pun mulai bergoyang dangdut sambil nyanyi lagu geboy mujaer. Plan tertawa terbahak-bahak melihat Mean."Bagus-bagus di kami juga ada jurusan seni dan musik bukan begitu Earth?"
"Ya benar malahan kakak Earth ini adalah seorang dancer." Kata Saint.
Lalu Earth menunjukkan beberapa tarian bakatnya.
****
Hari berganti hari setelah perkenalan itu. Mean jadi berubah, dia sering melamun dan diam-diam pergi ke LBC melihat Plan. Plan dan teman-temannya sedang bermain basket terlihat menyilaukan. Mean bahagia melihat phi kesayangannya itu.
Hari berganti hari, Mean sering ke sekolah plan cuma buat liatin Plan terus stalking Plan.
Siang itu Mean mau memberanikan diri menemui Plan di sekolah LBC. Mean sudah menunggu di gerbang sekolah, dia melihat Plan keluar dan hendak menyapanya namun ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot (Meanplan_Tincan)
Short StoryKumpulan oneshoot #meanplan❤ #tincan ❤ #2wish💙💚 Mengandung 🔞+ jadi yang di bawah umur harap jauh-jauh. Tapi kalau nekat baca dosa di tanggung sendiri. Meanplan fanfiction