You Are My Fantasy

1.2K 80 11
                                    

Sebenarnya ini ff sudah pernah kalian baca yang ada di Work ku. Tapi ku hapus dan ku taruh di sini. Soalnya cuma dua part😊   
Terlalu pendek dan ku jadikan satu ku taruh di sini😉.         


Sejak pertama kali melihat Plan di majalah sampul yang dibawa oleh sepupunya Tonnam, Mean langsung jatuh cinta pada pandangan pertama kepada pria mungil yang bernama Plan Rathavit. 

Cantik, menurutnya. Padahal sebelumnya dia yang mengatakan kalau gadis yang paling cantik seantero Thailand adalah Punpun Sutatta. Namun, sekarang dia harus menarik kata-katanya semenjak mengenal pria imut yang bernama Plan Rathavit itu.

Sudah tiga tahun lamanya dia mengagumi Plan lewat dunia maya. Plan itu fantasy nya. Dia selalu membayangkan selalu menyentuh, menjamah dan menyetubuhi Plan lewat pikiran-pikiran kotornya. Dengan membayangkan wajah imut Plan saja sudah membuat libidonya melambung tinggi dan dengan terpaksa harus bermain solo di kamar mandi.

Seharusnya dia senang karena bisa berpacaran dengan gadis tercantik menurutnya namun, hatinya masih tertuju pada Plan Rathavit. Padahal ia berpacaran dengan Punpun sudah 4 tahun lamanya semenjak masih di bangku SMA tapi entah kenapa ia malah mengharapkan pria imut itu yang entah di mana.

Setiap pulang dari kampus mereka selalu menyempatkan diri untuk pergi ke hotel atau menyewa motel terdekat untuk memuaskan nafsu birahi mereka. Tapi sayang, walaupun Mean bersetubuh dengan Punpun namun di pikirannya dia sedang bersetubuh dengan Plan. 

Aneh memang, tapi itu sudah menjadi kebiasaan Mean selama tiga tahun itu. Mendesahkan nama Plan dan Plan namun itu dalam hatinya. Tidak mungkin dia menyebut nama orang lain ketika dia sedang bercinta dengan Punpun bisa-bisa dia tidak mendapatkan jatah selama beberapa bulan ke depannya.

Seperti saat ini Mean sedang menyodok Punpun. Namun, bukan wajah Punpun yang dilihatnya tapi wajah Plan yang imut.

"Ahh, hmm," desah Mean ketika menyodok lubang Punpun dengan ganasnya.

"Oh, Mean, lebih dalam lagi," kata Punpun ketika Mean semakin mengenai titik terdalamnya.

Tidak lama kemudian, Punpun menggelinjangkan kedua kakinya. 

Mean meringis tatkala Punpun menjepit juniornya. Juniornya terasa ngilu. 

Mean meremas buah kembar Punpun karena tak kuasa menahan rasa sakit yang di bawah sana. Lalu dia pun mencium bibir Punpun ganas.

Mean semakin memaju mundurkan juniornya lalu disusul oleh cairan cintanya.

Mereka berdua terkulai lemas setelah beberapa ronde permainan.

Punpun menelusupkan wajahnya di dada bidang Mean. 

"Bercinta denganmu selalu membuatku puas, sayang," kata Punpun. Ia memeluk tubuh Mean dan memejamkan matanya.

"Hmm," gumam Mean.

Akhirnya mereka berdua pun tidur karena kelelahan.

.

.

Jauh di seberang sana yakni di negara Gingseng 'Korea Selatan'. Plan baru saja menyelesaikan pemotretannya. Plan adalah seorang model di Korea Selatan. 

Kenapa Korea Selatan dan bukan Thailand? Itu karena Plan besar di Korea Selatan. Dulu phi Pae menemukan Plan di dekat sampah di Thailand, waktu itu sedang hujan besar dan tanpa sengaja phi Pae lewat dan melihatnya. Plan kecil sedang menangis, sendirian, tanpa siapapun di dekatnya.

Phi Pae yang melihatnya menjadi kasihan dan dia pun membawa Plan dan menjadikannya anaknya. Namun, satu tahun kemudian phi Pae harus ikut suaminya yakni p'Nok untuk pindah ke Korea.

Oneshoot (Meanplan_Tincan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang