Meeting Again

822 85 16
                                    

Semua orang pasti punya yang namanya kenangan dengan seseorang di masa lalunya tanpa terkecuali. Misalnya dengan keluarga, sahabat, kakak, adik, dengan mantan suami, mantan istri, anak, mantan kekasih dan teman kerja sekalipun.

Kenangan itu pun berbeda-beda bentuknya. Kenangan itu bisa manis, bisa juga sedih. Tergantung bagaimana mereka menjalaninya sebelumnya.

Dan itu pun berlaku dengan Plan Rathavit. Ia kembali dipertemukan dengan mantan kekasihnya, Mean Phiravich yang sudah lama tidak pernah bertemu. Lima tahun. Itu bukanlah waktu yang singkat buat Plan.

Saat Mean sedang memberi ucapan selamat kepada Bright dan Win atas pernikahan mereka, Mean juga melihat Plan di sana. Plan baru saja selesai memberi selamat kepada pasangan Bright dan Win itu.

Dan saat Mean mencari lagi keberadaan Plan, ia melihat kalau Plan sudah keluar dengan tergesa-gesa. Ia ingin mengejar Plan tapi Plan sudah keburu pergi.

Bukan tanpa alasan Plan melakukan itu. Ia memang sengaja tidak ingin bertemu dengan Mean. Ia tahu, Mean pasti akan datang tapi ia tidak menyangka kalau mereka akan bertemu di sana.

Setelah sekian lama, kenapa mereka mesti dipertemukan kembali. Kenapa takdir mereka seperti itu. Padahal Plan sudah pergi jauh selama lima tahun agar dia tidak bertemu lagi dengan Mean. Tapi apa? Mereka kembali justru harus bertemu di pernikahan teman mereka, Bright dan Win.

Plan pergi karena Mean. Mean selingkuh dengan cinta pertamanya semenjak masih sekolah di sekolah tingkat dua.

Mean dan Kewpla atau gadis yang biasa dipanggil Kew itu bertemu kembali dengan Mean saat Kew pindah kampus di kampus yang sama dengan Mean dan Plan berkuliah.

Awalnya, hubungan asmara Mean dan Plan baik-baik saja sebelum badai itu datang.

Kew datang menemui Mean saat Mean bersama Plan dan teman-temannya. Mereka saat itu sedang berada di kantin. Dan kebetulan Kew yang sedang pergi ke kantin dengan teman barunya pun melihat Mean dan menghampirinya.

Mean awalnya begitu kaget saat melihat Kew, tapi hatinya tiba-tiba menjadi senang saat melihat Kew kembali.

Kew memang pergi ke Jepang waktu itu. Neneknya yang tinggal di Jepang menyuruhnya untuk melanjutkan sekolahnya di sana. Dan Kew pun terpaksa putus dengan Mean saat itu. Dan saat kuliah, ia memilih untuk kembali di Bangkok.

Kew memang sempat kuliah di sana selama beberapa semester. Tapi, dia memutuskan untuk kembali ke Bangkok untuk mengejar Mean kembali. Dia sadar, kalau dia begitu mencintai Mean dan tidak ingin kehilangan dirinya.

Selama beberapa tahun, Mean menjalin hubungan dengan Kew di belakang Plan. Kew sudah tahu kalau Mean dan Plan sudah jadian. Ia bahkan tahu kalau mereka berdua tinggal bersama.

Kew tidak mempermasalahkan itu. Dia akan membuat Mean hanya melihat dirinya seorang. Dan itu berhasil dia lakukan.

Selama beberapa tahun itu, Mean terus membohongi Plan. Mereka berdua bahkan sering berlibur berdua ke luar Negeri hanya untuk kembali mengulang momen manis mereka saat mereka masih berpacaran dulu.

Mean bahkan jarang pulang ke apartemennya. Plan selalu tidur sendirian. Mean seakan berubah. Jangan ditanya berapa banyak kebohongan yang Mean lakukan kepada Plan agar Mean bisa menghabiskan waktunya bersama Kew.

Plan bukannya tidak mengetahui kalau Mean selingkuh dan suka berbohong padanya selama ini. Plan tahu semuanya.

Win selalu mengatakan kepadanya kalau Mean sering berlibur ke luar Negeri bersama gadis itu. Dan mereka bahkan sering menghabiskan waktu bersama di belakang Plan.

Plan tahu itu. Ia bahkan sering melihat kalau Mean suka bertemu dengan Kew di belakangnya.

Plan hanya ingin Mean sendiri yang mengatakan padanya kalau Mean sudah tidak mencintainya lagi. Kalau sudah begitu, maka Plan akan pergi dari hidup Mean.

Oneshoot (Meanplan_Tincan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang