Oneshoot (Meanplan_Tincan)

Sweet Love

Sorry for typo, don't forget to vote and comment.

_________________

Plan Rathavit adalah pria mungil yang cantik yang mempunyai tubuh mungil, bulu mata lentik dan bertubuh putih seperti susu. Banyak orang yang mengira dia adalah seorang gadis namun nyatanya dia adalah seorang pria.

Plan juga heran kenapa dia mempunyai tubuh seperti itu. Ia juga ingin seperti pria yang lainnya yang dianggap pria oleh teman-temannya. Bukan malah selalu dipanggil gadis cantik.

Plan selalu berkeinginan ketika dia menikah nanti dia ingin pernikahan yang indah yang dipenuhi oleh banyak cinta dari keluarga dan para sahabatnya. Tapi, entah kapan itu akan terjadi. Semua teman-temannya sudah pada menikah sedangkan dia belum padahal umurnya sudah mencapai angka 27 tahun. Bagaimana mau menikah? Pacar saja Plan tidak punya. Semua orang yang pernah menyatakan cinta padanya nyatanya mereka tak serius. Mereka semua selingkuh. Makanya Plan tidak ingin pacaran. Dia trauma. Bila saatnya tiba dia ingin langsung menikah dan pacaran setelah menikah. Apakah itu bisa? Entahlah?

Perth sudah menikah dengan Blue dan sudah dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Proy. Mereka sekarang tinggal di Chiang Mai. Perth dan Blue mengelola usaha anggur dan stroberi di sana. Itu adalah cita-cita Blue sedari kecil ingin menanam anggur dan stroberi lalu menjualnya sendiri. Dan Perth pun mengabulkan keinginan sang istri. Dan Proy, gadis kecil itu setiap hari bisa mengkonsumsi buah segar yang ditanam oleh kedua orang tuanya.

Sedangkan Title sudah menikah dengan Gun, sebenarnya dulu Title ingin sekali menikah dengan pujaan hatinya yakni Cooheart. Namun, Coo malah lari dengan seseorang yang menjadi mantan pacarnya dulu padahal pernikahannya tinggal menghitung minggu. Namun, ketika Title sedang down, Gun selalu ada untuknya. Gun bahkan selalu setia menemaninya di saat Title membutuhkan sandaran.

Title sadar dengan seiring berjalannya waktu dia jatuh cinta pada Gun sahabatnya sendiri. Dan sekarang mereka dikaruniai dua orang anak. Seorang putra yang diberi nama Sean dan seorang putri yang diberi nama Selin. Dan sekarang mereka tinggal Australia. Title membuka sebuah restoran makanan di sana dan menetap di sana. Ia bahkan membuka berbagai cabangnya di restoran lainnya.

Kini tinggal Plan yang belum menikah. Para sahabatnya sudah pada menikah namun dirinya malah sibuk membuka usaha cafe nya. Bisnis yang dia lakukan bersama para ketiga sahabatnya dulu, Perth Title dan Gun ketika mereka baru lulus kuliah dan sekarang mereka serahkan kepada Plan. Karena ketiga sahabatnya sudah pada menikah dan membuka usaha mereka sendiri.

Sedang Plan, pria mungil itu lebih senang dengan apa yang dilakukannya sekarang ini. Membuat berbagai jenis kopi untuk dinikmati oleh para pelanggan di cafe nya. Plan dibantu oleh asistennya phi Pae dan beberapa karyawannya. Cafe itu diberi nama Sweet Love. Cafe itu diberi nama Sweet Love karena mereka dirikan dengan penuh cinta. Dan kebanyakan anak muda sering mengungkapkan perasaan cinta mereka di cafe itu.

Plan tersenyum ketika melihat mereka bahagia. Namun kenapa dia tidak bisa bahagia seperti mereka. Kenapa cinta tidak berpihak padanya. Plan kembali membuang nafasnya kasar ketika mengingat itu semua.

"Satu cangkir Americano," ujar seorang pria tampan yang baru saja duduk di kursi depan Plan.

Plan memperhatikan pria itu lalu tersenyum. "Tunggu sebentar," ujarnya.

Kini pria tampan itu yang terus memperhatikan Plan yang sedang menyiapkan kopi buatnya.

"Silahkan dinikmati," ujar Plan menyodorkan secangkir kopi buat pria tampan itu.

"Kopi buatanmu selalu enak Plan, aku suka!" ujar pria tampan itu.

"Kenapa kamu selalu memesan itu Mean? Padahal kami menyediakan berbagai macam kopi di sini?" tanya Plan yang heran kepada Mean yang selalu memesan Americano setiap dia datang di cafe milik Plan.