SECRETARY WITH BENEFIT

2.9K 156 27
                                    


Hi, dear …

Jadi sebelum mulai cerita ini
Aku mau bilang ke pembaca, aku mau warning ke kalian bahwa cerita ini berisi mature content dan GS area.

Jadi buat anak anak menjauh ya dari kawasan ini
Tapi kalo masih mau baca sih gapapa
Jangan direalisasikan
Dosa baca tanggung masing masing yah
.
.
Aku mungkin bukan pembuat cerita rated yang paling bagus but I want to entertain u with this story

Enjoy this, happy reading and I luv u so much
Oopss! And sorry for the typo
.
.

Suasana ruangan yang luas itu tampak sangat sunyi, dingin, dan kelam. Seorang lelaki tampan sedang sibuk berkutat dengan ratusan kekasihnya. Lembaran dokumen yang dianggap kekasih nomor satunya itu memenuhi meja dan membuatnya sakit kepala seketika. Helaan nafas berat bisa terdengar jika saja ada seseorang yang menemaninya di ruangan itu.

Mean Phiravich Attachitsataporn. Nama itu tertulis dengan jelas di plakat akrilik yang bertengger di atas meja. Mean adalah seorang presiden direktur di perusahaannya yang bergerak di bidang teknologi. Lelaki tampan itu adalah keturunan ke-3 dari keluarga Attachitsataporn yang sudah terkenal di Bangkok karena kesuksesan mereka dalam bidang teknologi. Sama seperti keluarganya, Mean juga diwarisi kemampuan dalam bidang teknologi. Lelaki tampan yang baru saja berusia 26 tahun itu telah sukses membangun kerajaannya sendiri tanpa bantuan dari keluarganya yang kaya raya.

“Plan, bisakah kau datang ke ruanganku?” tanya Mean dengan suara tegasnya.

“Ya, Pak. Saya akan ke sana sekarang.”

Setelah panggilan ditutup, Mean kembali meletakkan gagang telepon di tempatnya. Tidak sampai semenit, pintu kayu raksasanya diketuk dan tentu saja Mean sudah tau siapa orang yang mengetuk itu.

“Masuk, Plan.”

Pria cantik yang dipanggil Plan itu adalah sekretaris pribadi Mean. Dia bekerja dengan Mean sudah sekitar 1 tahun yang lalu. Menurut Mean, Plan adalah sekretaris yang luar biasa. Selain cantik, kemampuan berbicara Plan benar-benar patut diacungi dua jempol. Sekretarisnya itu mampu meyakinkan beberapa perusahaan yang sulit untuk diajak bekerja sama hanya dengan diajak minum kopi dan berbincang sebentar. Selain itu, jauh di dalam pikiran Mean, lelaki tampan itu mengakui jika Plan mempunyai tubuh yang bagus dan mengundang para lelaki sehat. Bagaimana tidak? Plan memiliki kulit yang putih halus tanpa cacat, matanya tampak menggemaskan dan bersinar, dan yang terpenting adalah tubuhnya yang mungil disempurnakan dengan boobs yang menggiurkan.

Tapi sayang, dengan semua kelebihan itu, Plan sudah mempunyai kekasih dan tidak berniat untuk memutuskan kekasihnya dalam waktu dekat. Pernah beberapa kali Mean membayangkan bagaimana rasanya jika sekretarisnya itu memberi pelayanan untuknya di atas ranjang kamarnya? Akankah Mean merasa terpuaskan? Tapi sekali lagi, pikiran itu Mean tepis karena menyadari jika sekretarisnya itu sudah mempunyai kekasih. Ingat, KEKASIH.

“Ada apa, Pak?” tanya Plan dengan sopan begitu sampai di depan meja Mean.

“Ada hal yang harus kamu kerjakan saat ini juga,” jawab Mean dan menyerahkan beberapa map hitam pada Plan. “Kerjakan di sini saja. Aku butuh secepatnya.”

Plan mengangguk dan mendudukkan dirinya di depan Mean. Plan langsung mengerjakan dokumen-dokumen itu dengan cepat. Mean menatap Plan yang sedang fokus pada pekerjaannya, terlihat seksi bagi Mean. Entah sudah berapa kali Mean terpesona pada sekretaris cantiknya itu. Perasaannya menggebu-gebu jika berhadapan dengan Plan.

Terkadang jika sedang berduaan saja dengan sekretarisnya itu, hormon Mean akan meningkat dengan pesat. Ruangan kantornya yang dingin bisa saja membuatnya kepanasan. Padahal Plan tidak melakukan apa-apa pada Mean, sekretaris cantik itu hanya duduk dan mengerjakan pekerjaannya tanpa suara. Seperti saat ini, hormon Mean naik di saat melihat sekretarisnya itu memperbaiki rambutnya dan memperlihatkan leher putih yang begitu menggoda Mean. Jika tidak mengingat mereka sedang berada di kantor, Mean sudah pasti akan menyerang leher itu tanpa ampun. Lelaki itu tidak peduli jika Plan sudah punya kekasih, yang paling penting adalah hasratnya bisa tersalurkan.

Oneshoot (Meanplan_Tincan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang