Sorry for typo, don't forget to vote and commen.
.
.
.
.Mean Phiravich mengerem mobilnya dengan keras saat ada seseorang yang lewat di depan mobilnya. Namun, karena terkejut orang itu langsung terjatuh terduduk.
Mean terlalu asyik dengan teleponnya hingga dia lupa untuk melihat ke depan. Untung saja dia tidak menabrak pria yang sedang lewat itu.
"Shit!" umpatnya. "Ini orang tidak lihat mobil atau dia buta? Mau cari mati, apa? " Mean marah-marah di dalam mobilnya. Ia kesal.
Pria tampan itu akhirnya keluar dari mobilnya menemui pria yang hampir ditabraknya itu.
"Yak! Kalau mau mati jangan di sini, sialan!" kata Mean memaki pria yang sedang terduduk di depan mobil itu.
Mean Phiravich. Pria tampan satu ini bisanya hanya berpoya-poya untuk menghabiskan uang kedua orang tuanya. Setiap hari kerjaannya hanya ke club, hotel dan bermain wanita.
Mean Phiravich paling anti yang namanya hubungan berkomitmen. Maunya hubungan tanpa status. Sex have sex. Saling memuaskan. Baginya wanita bisa dibeli dengan uang. Itu karena dia kaya. Jika dia bosen orang itu akan ditinggalkannya seperti sampah.
Mean Phiravich juga benci sama orang miskin. Baginya orang miskin hanya benalu. Bisanya hanya memoroti uang orang kaya saja. Setelahnya ditinggalkan seperti sampah. Karena itulah Mean membenci orang miskin.
Dulu Mean mempunyai pengalaman pahit tentang orang miskin. Dia pernah mencintai seorang gadis dari kalangan biasa dan dia sudah berkorban banyak buat gadis itu sejak masih SMA. Dia berikan segalanya termasuk hatinya. Apapun yang gadis itu minta diberikannya. Ia bahkan membuat gadis itu terkenal hingga menjadi super model terkenal sekarang. Semua berkatnya. Namun, ketika gadis itu sudah mendapatkan apa yang diinginkannya gadis itu selingkuh dengan teman se-modelnya.
Gadis itu meninggalkan Mean dengan alasan Mean tidak bisa membuatnya terkenal seperti model-model lainnya. Hingga akhirnya gadis itu selingkuh dengan model yang lebih di atasnya. Mean dicampakkannya.
Mean sakit hati. Ia sudah memberikannya segalanya hingga gadis itu menjadi model terkenal. Ia bahkan membelikan gadis itu barang-barang mahal dan sebuah mobil sports namun gadis itu tetap tidak menganggap apa yang Mean berikan padanya.
Sejak saat itu Mean membenci yang namanya perempuan. Apalagi perempuan miskin. Bukan hanya perempuan saja tapi yang namanya orang miskin dia membencinya. Makanya ia hanya berteman sama orang kaya. Itu ditambah lagi semenjak ibunya Fahyong selingkuh dengan pria lain. Itu membuat Mean semakin membenci perempuan. Tapi ibunya bukan pergi karena pria yang lebih kaya melainkan dia kabur bersama pria yang dicintainya dulu, cinta pertamanya.
Pernikahan Fahyong dengan ayah Mean bukanlah karena cinta, melainkan karena dijodohkan oleh kedua orang tua mereka dulu. Dan Mean terlahir dari hubungan itu. Hubungan tanpa cinta. Namun, cinta ayah Mean kepada Fahyong tulus. Jay tulus mencintai Fahyong dengan seiring berjalanya waktu. Namun, itu tidak membuat Fahyong untuk mencintai Jay, Fahyong malah kabur bersama Type, cinta pertamanya.
Fahyong memang tidak mencintai Jay, namun cintanya kepada sang putra tulus. Namun, Mean membenci ibunya. Ibunya lebih memilih pria lain dan meninggalkannya. Karena itulah Mean membenci ibunya sampai sekarang.
Semenjak ibunya kabur dengan pria lain, Mean tidak pernah mau bertemu dengan ibunya. Walaupun dirinya sangat kesepian dan sangat merindukan ibunya tapi dia lebih memilih untuk menahannya tanpa mau berbagi dengan sang ayah. Dia malah lebih memilih untuk tertutup dengan berlari ke tempat-tempat yang tidak seharusnya.
Mean semakin menjauh dan tertutup dari ayahnya semenjak ayahnya menikah untuk yang kedua kalinya dengan Namtran. Wanita dari kalangan biasa dan ini Mean tidak terima karena ayahnya menikahi wanita yang bukan dari kalangannya. Mean marah, kesal, dan kecewa dengan ayahnya. Dan ia membenci Namtran, sangat!
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot (Meanplan_Tincan)
KurzgeschichtenKumpulan oneshoot #meanplan❤ #tincan ❤ #2wish💙💚 Mengandung 🔞+ jadi yang di bawah umur harap jauh-jauh. Tapi kalau nekat baca dosa di tanggung sendiri. Meanplan fanfiction