Sorry for typo, don't forget to vote and commen.
.
.
.Sejak pertemuan pertamanya dengan Plan di salah satu acara peresmian perusahaan keluarga Plan waktu itu, Mean selalu memikirkan pria mungil yang bernama Plan Rathavit itu.
Pria mungil itu selalu membayangi Mean dimanapun dia berada bayang-bayang Plan selalu saja muncul. Mean tahu apa artinya itu, namun ketika melihat Plan selalu tersenyum ceria ketika bersama Joss Wayer, Mean seakan ragu untuk menyatakan perasaannya kepada Plan. Mean takut merusak kebahagiaan Plan. Namun, ketika mengetahui Joss ternyata mempunyai hubungan dengan Neena dia pun tak tanggung-tanggung lagi untuk merebut Plan dari Joss.
Mean memang belum mengenal Plan dengan baik. Itu karena Plan baru pulang dari Jepang. Setelah selesai dengan kuliahnya di Jepang barulah Plan pulang ke Bangkok. Dan kedua orang tuanya pun memperkenalkannya kepada rekan bisnis ayahnya sekaligus anak-anak rekan bisnisnya di peresmian perusahaannya yang lain. Dan di sanalah Plan bertemu dengan Mean dan Joss.
Plan suka dengan Joss karena dia ramah dan baik. Berbanding terbalik dengan Mean yang dingin.
Awalnya Plan memang tertarik kepada Mean. Namun, ketika melihat pas pertemuan pertama mereka Mean yang kelihatan cuek dan dingin Plan pun membuang perasaannya itu. Dan ia dekat dengan Joss dan itu sudah hampir 2 bulan lamanya.
Selama satu bulan kedekatannya itu Plan menyadari kalau perasaannya lebih dari teman. Dia ingin lebih. Melihat dari gerak-gerik Joss juga padanya Plan yakin kalau Joss juga menyukainya. Dan benar saja Joss menyatakan perasaannya kepada Plan dan mereka pun jadian dan itu sudah dua bulan lamanya.
Mean yang mengetahui itu tentu dia sakit hati. Namun, dia berusaha untuk menerimanya mengingat orang tuanya juga menjodohkannya dengan anak rekan bisnisnya yakni Jeni. Tapi Mean tidak menyukai Jeni.
Jeni adalah model terkenal. Banyak pria yang menyukainya. Namun, hatinya langsung luluh ketika melihat Mean yang sangat tampan, plus kaya raya mengingat Mean adalah anak satu-satunya dari Krist Phiravich. Pewaris dari harta Krist yang tidak akan habis sampai tujuh turunan.
Model cantik itu mana mungkin bisa menolak karisma Mean yang tampannya selangit itu. Gadis bodoh namanya kalau dia menolak berlian yang ada di depan matanya itu.
Semenjak mengetahui belang Joss, Mean sekarang tidak peduli dengan Jeni. Ia memang tidak mencintai Jeni. Alasannya dekat dengan Jeni yaitu karena kedua orang tuanya. Tapi sekarang tidak lagi. Ia hanya akan mengejar Plan. Pria mungil yang selalu menjadi fantasinya selama beberapa bulan ini.
Mean datang ke kantor Ayah Plan. Setelah lulus dari kuliah, Plan memutuskan untuk bekerja di kantor ayahnya. Plan bekerja di bidang manajemen.
"Permisi, apa tuan Plan, ada?" Mean bertanya pada resepsionis.
"Ada tuan. Anda sudah buat janji?"
sang resepsionis cantik itu bertanya.
Si cantik resepsionis hanya bisa mengagumi betapa tampannya ciptaan tuhan yang ada di depannya itu.
"Belum. Bilang saja Mean Phiravich ingin bertemu," ujar Mean kepada si cantik itu.
"Baiklah," si resepsionis menelepon dan setelah panggilan ditutup, Mean pun dibawa keruangan Plan.
"Silahkan tuan. Tuan Plan nya sudah menunggu anda di dalam," ujar si cantik itu.
"Terima kasih!" Mean pun mengetuk pintu dan Plan pun mempersilahkannya masuk.
"Masuk," ujar Plan dari dalam ruangan.
"Maaf, apakah aku mengganggumu?"
ucap Mean bertanya dengan nada menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot (Meanplan_Tincan)
Short StoryKumpulan oneshoot #meanplan❤ #tincan ❤ #2wish💙💚 Mengandung 🔞+ jadi yang di bawah umur harap jauh-jauh. Tapi kalau nekat baca dosa di tanggung sendiri. Meanplan fanfiction