Touch

1K 99 25
                                    


Sorry for typo,don't forget to vote and commen.

.
.
.

Plan sedang menggerutu sambil mempoutkan bibirnya sedari tadi. Namun, tangannya sedang aktif turun naik di naga sang pujaan hati. Sudah 5 ronde, mereka melakukan itu setengah jam yang lalu, namun kini, kekasihnya Mean Phiravich masih saja terus menyuruhnya untuk menyentuh naganya menggunakan mulut dan tangannya. Sebenarnya Mean masih ingin memasukkan naganya di lubang sang kekasih, tetapi kekasihnya Plan Rathavit menyerah karena lubangnya masih sangat terasa sakit dan panas.

Bagaimana tidak? Naga Mean begitu besar dan panjang. Belum lagi urat-urat yang menyembul di batangnya itu membuat naga Mean begitu gagah dan perkasa saat sedang berdiri. 

Sudah satu jam Plan mengurut naga Mean dengan tangan dan mulutnya, namun, Mean belum juga mengeluarkan cairannya. 

Plan membuang nafasnya kasar, mulut dan tangannya sudah sangat terasa lelah. Kalau saja tangannya bisa berteriak maka tangan itu sudah berteriak sedari tadi minta ampun kepada Mean. Tapi sayang, tangannya hanya bisa bekerja tanpa bisa bersuara.

Selesai dengan tangan, Plan kembali menggunakan mulutnya. Itu karena tangannya sudah lelah bekerja selama 20 menit dan kini ia kembali menggunakan mulutnya.

"Yah, lebih cepat babe, aku mau keluar," erang Mean.

Plan tersenyum.

Ia pun semakin cepat menggunakan mulutnya untuk mengurut naga sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun semakin cepat menggunakan mulutnya untuk mengurut naga sang kekasih. Semakin cepat dan cepat hingga akhirnya Mean pun mengeluarkan cairannya di mulut Plan.

"Ahhh …" suara Mean lega.

Plan menelan semua cairan yang ada di mulutnya. Namun, karena terlalu banyak cairan itu pun merembes di mulut Plan.

Mean menarik wajah Plan dan mencium bibir Plan. Mean pun ikut merasakan cairan cintanya yang masih tertinggal di bibir Plan. 

Asin. 

Amis.

Entahlah seperti apa rasanya bila diperpadukan. Mean juga tidak tahu karena dia sedang merasakan cairannya sendiri. Beda dengan punya kekasih mungilnya itu. Walaupun asin plus amis tetap saja akan terasa enak dan gurih di mulut Mean karena itu Plan yang menghasilkan. (Jujur aku ngebayangin ini auto pen muntah😝😝) Bukannya munafik tapi ini fakta🙏🙏

 (Jujur aku ngebayangin ini auto pen muntah😝😝) Bukannya munafik tapi ini fakta🙏🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oneshoot (Meanplan_Tincan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang