DELVIN 1

23.9K 497 7
                                    

Jika hidup itu lukisan kamu tak harus membuatnya penuh warna, tetapi membuatnya berarti dengan warna-warna yang kamu miliki
🌈Fidelia Zhafira 🌈

Sinar matahari pagi telah masuk kedalam kamar seorang gadis yang bernama Fidelia Zhafira atau yang biasa dipanggil Delia. Saat ini Delia sudah siap dengan pakaian MOS-nya. Delia sudah menyiapkan semua keperluan MOS-nya dari seminggu yang lalu. Setelah selesai bersiap Delia segera turun untuk sarapan bersama papa, mama, dan juga kakaknya.

"Pagi ma,pagi papa, pagi kakakku yang paling cantik" ucap Delia. "Pagi juga sayang" ucap mama dan papa serentak".

"Palingan ada maunya kalau bilang gue cantik" ucap Devira Deolina, kakaknya Delia.

"Hehe, tau aja lu" ucap Delia.

"Ayo sayang cepetan sarapan nanti telat lo"ucap mama.

"iya ma" balas Delia.

"Eh, kak gue nebeng ama lu ya?Please" ucap Delia.

"Kan bisa sama papa, lagian sekolah kita itu beda arah dek" jawab Davira.

"Ayo dong kak, kali ini aja gue takut telat kan papa berangkatnya masih lama" ucap Delia sambil memasang wajah memelas.

"Iya Vira, antarkan saja adik kamu ini,kan kasihan" ucap mama. Davira hanya mendengus sebal.

"Yaudah iya, ayo buruan" ucap Davira dan langsung berpamitan kepada papa dan mamanya yang diikuti Delia dibelakangnya.

Skip sekolah

Delia telah sampai di SMA TUNAS BANGSA.

"Makasih ya kak udah dianterin"ucap Delia yang hanya dibalas anggukan oleh Davira. Setelah Delia turun dari mobil kakaknya itu, Delia melihat seseorang yang sudah tak asing baginya, dia adalah Clarissa Gianina teman Delia waktu SMP.

"Itukan Rissa" gumam Delia. Dan Delia pun langsung memanggil Rissa dan melambaikan tangannya kepada Rissa.

"Haaai Del, akhirnya gue punya temen juga. Gue kira gue ga bakalan satu sekolahan sama lo" ucap Rissa dengan bersemangat.

"iya gue kira kita ga bakalan satu sekolahan lagi, eh ternyata ketemu lagi disini" ucap Delia sambil tersenyum senang.

"Eh kayaknya kita disuruh kumpul kelapangan deh" ucap Rissa.

"iya kayaknya, yaudah yuk" ucap Delia sambil menarik tangan Rissa.

Lapangan

"Selamat pagi" ucap seorang perempuan yang memakai Almamater OSIS.

"Pagi kak" balas semua peserta MOS dengan serempak.

"Kenalin nama saya Elina Faradisa atau kalian bisa memanggil saya kak Elina. Saya disini sebagai sekretaris OSIS" ucap kak Elina.

Lalu seorang lelaki peserta MOS mengacungkan tangannya tanda ingin bertanya "kak, saya ingin bertanya" ucap lelaki itu.

"Iya,silahkan" balas kak Elina sambil tersenyum.

"Kakak pakai bedak merk apa?" tanya seorang lelaki itu. Dan tawa pun pecah seketika. Kak Elina hanya menanggapi dengan tersenyum.

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang