DELVIN 52

2.1K 78 4
                                    

Cinta itu sederhana. Cukup kau menjadi milikku dan aku akan menjadi milikmu

-Fidelia Zhafira-

Satu tahun kemudian...

Awal yang baru tentu semangat yang baru pula untuk Delia. Hari ini genap tiga bulan Delia dan teman-teman seangkatannya duduk dikelas 12. Itu artinya, Delia dan teman-teman menjadi kakak kelas yang paling sulung untuk adik-adik kelasnya. Dan ia kembali dipersatukan lagi dikelas yang sama dengan para sahabatnya siapa lagi kalau bukan si rempong Rissa, dan si kepo Viola. Meskipun begitu mereka adalah separuh kehidupan bagi Delia.

"Adeeeh baru juga beberapa bulan dikelas 12, eh malah udah pusing duluan" keluh Rissa sembari membolak-balikan halaman buku cetaknya.

"Ga boleh ngeluh Ris, kita kesini buat cari ilmu bukan buat ngeluh" nasihat Delia.

"Kalo Rissa mah kesekolah bukan buat cari ilmu, tapi cari jodoh" Viola tertawa terbahak-bahak membuat banyak anak-anak dikelas yang menatap mereka aneh.

"Santai aja bro sist, biasa aja kali ngeliatinnya" ucap Viola. Seketika mereka pun kembali ke aktivitas masing-masing.

Delia menggelengkan kepala. "Yaudah lanjut kerjain"

🚀🚀🚀

"Besok tanggal berapa Fik?" Tanya Gavin pada Fikri.

"Emm... tanggal 23" jawab Fikri santai.

Gavin mengangguk-anggukan kepala. Sedetik kemudian...
"Tanggal 23??!"

Fikri mengangguk jawaban 'iya'.

"Ini bulan apa?" Gavin kembali bertanya.

"Bulan sabit" canda Fikri.

"Gua serius Fik"

"Ya bulan april-lah" jawab Fikri.

"Berarti besok..."

"Besok kenapa?" Kini Fikri yang bertanya pada Gavin.

"Besok anniversary gue sama Delia!!" Pekik Gavin.

"Perasaan udah beberapa tahun ga pernah dirayain deh" ucap Fikri fokus pada benda pipih persegi panjang ditangannya itu.

Gavin menggaruk tengkuk yang tidak gatal. "Ehehe, gue suka lupa. Pas gue inget, eh malah udah lewat tanggal"

Fikri menggeleng-gelengkan kepala. "Terus Delia juga lupa?"

Gavin cengengesan tak jelas. "Iya dia juga suka ngingetin kalo tanggalnya udah lewat"

"Tanggalnya lewat mana Vin?" Tanya Reno yang baru datang bersama Yuda. Mereka berdua baru selesai kuliah, sementara Gavin dan Fikri sudah sedari tadi. Mereka lebih menghabiskan waktu diapartemen hanya untuk bercanda dan bermain playstation bersama, terkadang mereka juga memainkan game ludo dihandphone Reno.

"Lewat atas" jawab Gavin singkat dan tak ingin memperpanjang masalah jika sudah ditanyakan Reno.

"Kasih surprise aja Vin" saran Yuda.

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang