DELVIN 3

9.6K 318 1
                                    

Setelah berkeliling-keliling akhirnya Delia dan Rissa telah selesai mengumpulkan ke-7 tanda tangan para anggota OSIS.

Delia dan Rissa pun memutuskan untuk pergi kekantin. Keadaan kantin tidak terlalu ramai, jadi banyak sekali bangku-bangku yang kosong.

"Eh Del kita duduk disitu aja yuk" ucap Rissa sambil menunjuk salah satu bangku dikantin.

"Yuk" ucap Delia.
Akhirnya pun mereka duduk dibangku yang ditunjuk oleh Rissa tadi.

"Lo mau pesen apa Del, biar sekalian gue pesenin?" tanya Rissa pada Delia.

"Hmmm, gue jus jeruk aja deh" ucap Delia. "Ga pesen makanan?" tanya Rissa dan hanya dibalas gelengan kepala oleh Delia.

*Taman belakang sekolah*
Saat ini Gavin ,Reno, Yuda, Rian, Bisma, Alif, Rehan, dan Adit sedang berada ditaman belakang sekolah.
Taman belakang sekolah sudah dijadikan Gavin cs sebagai basecamp mereka.
Mereka memang berandalan,tapi walaupun berandalan Gavin cs tidak pernah merokok. Yuda, Bisma, Rian dan Alif sedang asik bersenda gurau, Rehan dan Adit sedang bermain ular tangga dihandphone Rian, sedangkan Gavin dan Reno sedang asik dengan handphone masing-masing. Tiba-tiba..
"Vin, lo beneran suka sama Delia?" tanya Reno.

Hening
Yuda, Bisma, Rian dan Alif yang tadinya tertawa kini langsung terdiam. Sama halnya dengan Rehan dan Adit mereka pun langsung menghentikan permainan ular tangga mereka.

"Delia siapa?" tanya Yuda.

"Delia itu--" ucapan Reno langsung dipotong oleh Gavin.

"Delia itu cewek gue" ucap Gavin yang membuat mereka tercengang.

"Sejak kapan lo tertarik sama cewek?" celetuk Alif.

"Iya, biasanya kan lo cuma mau tebar pesona doang, ga sampai pacaran" ucap Adit yang dibalas anggukan oleh Bisma, Yuda, dan Rian.

Reno pun menceritakan kejadian waktu Gavin menembak Delia eh ralat memaksa Delia menjadi pacarnya

"Jadi gini ceritanya.... "

Beberapa menit kemudian...

"Oh gitu ceritanya"ucap Alif.

"Itu mah namanya pemaksaan bukan tulus dari hati, Delia belum tentu kenal ama lu" ucap Yuda.

"Gua bakalan bikin Delia jatuh cinta sama gua tulus dari hatinya, gua janji" ucap Gavin sangat yakin.

"Salut gue sama lu bro" ucap Rian sambil bertepuk tangan.


Maaf ya ceritanya jelek dan masih acak-acakan soalnya author masih tahap pembelajaran.

Jangan lupa follow+vote+comen⭐️

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang