DELVIN 7

6.9K 196 1
                                    

Hari ini Delia sudah resmi menjadi siswi di SMA TUNAS BANGSA. Saat ini Delia sedang berada didepan cermin kesayangannya itu.
Delia melihat penampilannya dari atas kebawah,setelah selesai Delia turun ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.

"Morning my family" ucap Delia dengan bersemangat.

"Morning princes papa" jawab Surya-papa Delia.

"Pagi sayang, ayo sarapan" ajak Silvi-mama
Delia.

"Iya ma. Eh kak, ko lo ga jawab sih?" tanya Delia dengan nada sebalnya.

"Buat apa? Ga penting!" jawab Davira.

"Tega banget sih" ucap Delia dengan nada dramatis.

"Lebay lu" jawab Davira.

"Sudah-sudah jangan berantem. Cepetan sarapan,nanti telat lho" ucap Silvi,mama Delia dan Davira. Dan Delia pun langsung mengambil roti beserta selainya.

"Kamu berangkat sama papa?" tanya Surya, papa Delia dan Davira.

"Enggak pa" ucap Delia dan Davira serempak.

"Lho, nanti kalian berangkatnya gimana?" tanya Surya kepada kedua anak gadisnya itu.

"Nanti aku sama temen pa" jawab Delia.

"Aku nyetir sendiri aja pa" ucap Vira.

"Temen yang mana Del, Rissa?" tanya Surya kepada Delia.

"Bukan pa, cowoknya Delia" jawab Vira sambil melahap rotinya.

"Eng-enggak ko pa" ucap Delia sambil mencubit lengan Davira.

"Aaauuuu sakit Del" teriak Vira.

"Kamu kenapa nak?" tanya Silvi kepada Vira.

"Eeng-enggak papa ko ma" jawab Vira sambil mengelus lengannya yang dicubit oleh Delia.

"Bener kamu punya cowok Del?" tanya Surya.

"Iya bener, namanya Gavin" jawab Silvi, mama Delia dan Vira.

"Ya sudah tapi kamu tetap harus fokus sama pelajaran ya, jadikan pacarmu itu sebagai motivasi kamu agar semangat belajar" nasihat Surya.

"Iya pa, Delia janji bakalan jadiin Gavin sebagai motivasi Delia" jawab Delia meyakinkan sang papa.

"Ya sudah papa berangkat dulu ya, Assalamualaikum" ucap Surya sambil melenggang pergi meninggalkan keluarganya yang sedang sarapan.

"Wa'alaikummussalam, hati-hati pa" jawab Delia dan Davira serempak.

Tiin tin..

"Ma, kak, Delia berangkat duluan ya" ucap Delia sambil mencium tangan sang mama.

"Hati-hati ya nak, salam buat nak Gavin" jawab mama,sedangkan Davira hanya mengangguk sambil menatap punggung Delia yang semakin lama semakin menghilang.

"iya ma" teriak Delia.

"Pagii Del-Del ku" ucap Gavin sambil tersenyum manis.

"Pagi kak Gavin" jawab Delia.

"Ko tumben manggilnya pakai 'kak' biasanya juga Gavin aja" ucap Gavin heran sambil memberikan helm untuk Delia.

"Iya, pengen aja" jawab Delia sambil menerima helm yang diberikan Gavin.
Kemudian Delia segera naik kemotor Gavin, Gavin pun segera melajukan motornya kesekolah.

Sekolah

"Gavin, gue duluan ya. Soalnya mau cari kelas dulu" ucap Delia sambil memberikan helm yang tadi ia pakai kepada Gavin.

"Iya Del, hati-hati ya" jawab Gavin.

"Lo pikir gue mau nyebrang apa, pake dibilang hati-hati lagi" ucap Delia.

" Ya, enggak sih. Siapa tau nanti dikelas kamu ada cowok ganteng, kan jadinya hati-hati gitu jangan sampai ngelirik cowok lain" jawab Gavin.

"Lebay" ucap Delia ketus lalu pergi meninggalkan Gavin yang masih diparkiran.

Sorry jika partnya pendek, untuk cerita selanjutnya aku bakalan bikin part yang lebih panjang🙏

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang