DELVIN 70

4.9K 122 17
                                    

Jadilah sesuatu yang berharga untukku
Dan jadilah pelengkap untuk mewarnai hidupku

-Fidelia Zhafira-

"Bukan pah. G-Gavin mau..."

"Ngomong cepetan napa Kak, bilang gitu aja susah amat" potong Gilang. Gilang memang sudah tau apa yang ingin Gavin katakan karena Gavin terlebih dulu menceritakan hal ini pada Gilang.

Gavin menarik napas panjang. "Gavin mau ngelamar Delia mah pah" ucap Gavin mantap.

Reina dan Firman saling melempar pandang bingung.

"Bukannya adek kamu pernah cerita kalo Delia udah tunangan?" Tanya Reina.

"Tunangan itu ga jadi pah" jawab Gilang. Gilang lupa menceritakan hal itu pada kedua orangtuanya termasuk pada Gavin sendiri.

"Kamu yakin sama keputusan kamu?" Tanya Firman dan dibalas anggukan mantap oleh Gavin.

"Kamu ga takut kalo papa Delia bakal nolak lamaran kamu?" Tanya Firman lagi. Dan dibalas gelengan oleh Gavin.

Ia tak ingin mundur lagi kali ini, apapun yang terjadi ia akan tetap berusaha. Toh jika Delia memang tulang rusuknya, Allah akan mempermudah segalanya.

"Baiklah kalau begitu. Kapan kita akan kerumah Delia?" Tanya Firman.

"Besok malam pah" jawab Gavin.

Firman mengangguk mendengar jawaban Gavin. Gavin juga lega, tidak ada masalah dengan kedua orangtuanya.

🍄🍄🍄

Keesokan malamnya...

Gavin telah mempersiapkan diri dan tekadnya untuk melamar Delia malam ini tanpa memberitahukan terlebih dahulu pada Delia.

"Mari kita berangkat" ajak Firman pada keluarganya.

Gavin, Gilang, Firman, Reina dan Acha berangkat bersama menuju rumah Delia.

Sesampainya dirumah Delia, Gavin kembali ragu untuk mengetuk pintu rumah Delia.

"Kenapa ga diketuk?" Tanya Firman.

"Gavin jadi takut pah" jawab Gavin.

"Belum perang kok udah kalah duluan" cibir Firman.

"Biar Gilang aja yang ketuk" ucap Gilang.

Gavinpun mempersilahkan kepada Gilang untuk mengetuk pintu rumah Delia.

Tok

Tok

Tok

"Assalamualaikum" ucap Gilang.

Tak lama kemudian pintu terbuka, dan nampaklah seorang wanita cantik dengan wajah yang lebih dominan seperti wanita korea, dia Davira.

"Waalaikumsalam. Eh ada Om Firman, tante Reina, Gavin, Gilang sama Acha. Ada apa ya om?" Tanya Davira.

"Em..begini nak Vira kami mau..." ucapan Firman terhenti karena suara seseorang.

DELVIN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang