Seperti yang Gavin katakan kepada Delia, bahwa sepulang sekolah mereka akan ke mall terlebih dahulu untuk membeli kado ulang tahun Acha.
Sesampainya disalah satu pusat perbelanjaan, Gavin langsung memarkirkan motornya, dan mereka berdua pun segera masuk kedalam mall tersebut.
"Vin, kamu mau kasih kado apa ke Acha?" tanya Delia.
"Ga tau, aku masih bingung" jawab Gavin sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Mmm.. Aku kasih boneka aja deh" ucap Delia.
"Yaudah kalo gitu aku beliin baju unicorn itu aja" ucap Gavin sambil menunjuk salah satu baju unicorn ukuran anak-anak.
"Acha suka kartun apa Vin?" Tanya Delia.
"Kayaknya semua deh" Gavin tampak berfikir.
'Masa gue harus beli semuanya sih? Uang dari mana coba?' batin Delia.
"Tapi.. Acha paling suka sama kuda unicorn katanya" Delia pun langsung bernafas lega, karena ia tak susah payah membelikan semua karakater kartun.
Akhirnya setelah melihat-lihat, Delia tertarik dengan 3 boneka unicorn yang sangat lucu.
Delia tersenyum sambil memandang boneka itu."Kamu beli boneka itu Del, buat kadonya Acha?" tanya Gavin, Delia pun mengangguk.
"Tapi itu kebanyakan Del" lanjut Gavin.
"Gapapa Vin, biar jadi kenang-kenangan dari aku buat Acha" jawab Delia.
"Mbak, 3 boneka unicorn ini tolong dibungkus ya" pinta Delia.
"Iya mbak, mohon ditunggu" ucap si pelayan kasir.
Setelah selesai menunggu boneka unicorn yang ia beli tadi dibungkus, Delia pun segera membayarnya, walaupun awalnya Gavin tetap keukeuh untuk membayarnya sendiri. Tetapi Delia tidak mau, mana mungkin kado untuk Acha dibayar dengan uang Gavin.
"Del, temenin cari bajunya dulu ya" ucap Gavin, Delia pun mengangguk dan tersenyum.
Saat melihat salah satu baju yang menurutnya sangat pas untuk Acha, Gavin pun berinisiatif membeli baju itu saja.
"Vin, yang ini bagus banget" ucap Delia sambil menunjuk salah satu baju berwarna pink dan bermotif sedikit bunga-bunga.
"Wah, pilihan kita sama dong" jawab Gavin, mereka berdua pun tertawa.
"Yaudah beli itu aja aku yakin Acha pasti suka kok" ucap Delia.
Gavin pun langsung membawa baju itu kemeja kasir.
"Mbak, yang ini tolong dibungkus terus pake paper bag yang berkarakter unicorn juga ya" ucap Gavin kepada si pelayan kasir.
Si pelayan kasir pun mengangguk, tetapi matanya tetap tak bisa lepas melihat Gavin. Delia yang tersadar akan hal itu pun berdehem.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELVIN [COMPLETED]
Teen Fiction#1 on Delia {22.07.2020} "Permisi, saya boleh minta tanda tangannya ga kak?" tanya Delia. Lelaki itu pun langsung menoleh, "Lo bukannya yang bengong tadi? " tanya Gavin sang ketua OSIS itu kepada Delia. Delia hanya cengengesan tak jelas. Lalu Gavi...